Sabtu, 07 Agustus 2021

Pembahasan tentang Learn Pyramid

Hi Guys, kali ini gw bakal bahas tentang  Piramida Pembelajaran yang di cetus oleh bapak Edgar Dale pada tahun 1946.  Gw ngebahas ini karena tertarik dengan konsep pembelajaran yang dicetuskan ini, menurut gw logis dan terbukti sih sistem pembelajarannya. So Check it out.. Sebelumnya terimakasih buat kalian yang selalu setia dalam blog gw ini,.. eheh

Berdasarkan pada piramida pembelajaran Dale atau dalam bahasa inggris lebih dikenal  dengan Cone of Experience oleh Edgar Dale (1946) diatas, pada sisi kanan piramida pembelajaran menunjukkan kemampuan yang akan seseorang dapatkan yang relatif terhadap jenis kegiatan atau tingkatan kegiatan yang mereka lakukan (seperti membaca, mendengar, melihat, dan yang lainnya). Sedangkan angka-angka persentase di sisi kiri piramida menunjukkan seberapa besar umumnya seseorang dapat mengingat dan memahami sesuatu sesuai dengan tingkatan jenis kegiatan yang mereka lakukan. Berdasarkan tingkatan kegiatan diatas maka didapatkan pengalaman sebagai berikut :
1.        Pengalaman melalui lambang kata. Pengalaman ini diperoleh dalam buku/ bahan bacaan.
2.   Pengalaman melalui  pendengaran, pengalaman ini dapat diperoleh dengan mendengarkan seseorang, baik secara langsung, melalui radio, atau yang lainnya.
3.     Pengalaman melalui gambar visual, pengalaman dari sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi misalnya lukisan, poster, potret, dan lainnya.
4.        Pengalaman melalui video, pengalaman ini diperoleh dari pemutaran video baik itu berasal dari televisi maupun dari media lainnya.
5.    Pengalaman melalui pameran/situs. Pengalaman tersebut diperoleh melalui pertunjukan hasil pekerjaan seseorang ataupun yang lainnya.
6.   Pengalaman melalui demonstrasi, yaitu pengalaman melalui percontohan atau pertunjukan mengenai suatu hal atau suatu proses
7.    Pengalaman melalui karyawisata, contohnya dapat mengajak pembelajar melihat objek yang nyata di luar dengan maksud memperkaya dan memperluas pengalaman seseorang.
8.     Pengalaman melalui diskusi, pengalaman ini dapat diperoleh dengan merancang pembelajaran kelompok, sehingga antar pembelajar dapat saling berbagi atau bertukar informasi mengenai suatu masalah.
9.       Pengalaman tiruan, pengalaman ini diperoleh melalui benda-benda atau kejadian-kejadian tiruan yang sebenarnya.
10.   Pengalaman langsung, pengalaman ini diperoleh dengan berhubungan secara langsung dengan benda, kejadian, atau objek yang sebenarnya. Pembelajar secara aktif bekerja untuk memecahkan masalah.
Jika meninjau piramida pembelajaran diatas, dapat dilihat secara garis besar, bahwa pembelajaran itu terbagi menjadi 2, yakni aktif dan pasif. Pada pembelajaran yang pasif, membaca memberikan andil penguasaan materi dan daya ingat sebesar membaca 10%, mendengarkan 20%, dan melihatnya secara langsung memberikan kontribusi sebesar 30%. Namun, melihat pembelajaran aktif, dimana ketika seseorang mengatakan, mengajarkan, memperagakan, atau berdiskusi, maka hal itu dapat  memberikan 70% pemahaman dan daya ingat terhadap materi yang dikuasai, serta jika aktif dalam melakukan/mengaplikasikan ilmu maka hal tersebut berkontribusi 90% terhadap pemahaman dan daya ingat kita terhadap sesuatu.
Pada tingkatan kegiatan membaca (10 %), mendengar (20%), dan  melihat gambar maupun video (30%), kegiatan ini, menganggap pembelajar sebagai partispan, sehingga tingkat daya ingat dan pemahamannya pun akan lebih sedikit. Kemudian pada tingkatan kegiatan adanya pameran/situs dan demonstrasi (50%) serta karyawisata maupun diskusi (70%)pembelajar diberikan suatu kasus permasalahan, maka dari itu pembelajar dapat aktif berfikir mengenai permasalahan tersebut. Pada tingkatan ini masalah yang diberikan masih berupa permasalahan yang konkrit, sehingga pembelajar masih dianggap sebagai partisipan. Selanjutnya pada tingkatan kegiatan bersimulasi dan  melakukan hal nyata (90%)pembelajar turun langsung untuk mengamati sebuah permasalahan. Tingkat pemahamannya pun lebih besar, dan disini pembelajar sudah bertindak sebagai pengamat.
Selanjutnya berdasarkan sisi kanan piramida pembelajaran Dale ini, kemampuan yang dicapai pembelajar pada tingkatan kegiatan membaca dan mendengar adalah hanya pada mampu  mendefinisikan, menggambarkan, mendaftarkan, dan menjelaskan saja, karena pada tingkatan ini kemampuan untuk memahami dan mengingatnya cukup rendah. Pada tingkat kegiatan melihat gambar, menonton video, mengahdiri pameran, dan melihat demonstrasi, kemampuan yang didapatkan adalah mampu menunjukkan, menerapkan, dan mempraktikan, karena pada tingkat ini pembelajar mendapatkan lebih banyak gambaran dan pengetahuan khsusunya dalam hal suatu proses. Kemudian yang terakhir pada  tinggkat diskusi, bersimulasi dan melakukan hal nyata, kemampuan yang didapatkan merupakan kemampuan yang paling tinggi yaitu mampu menganalisis, mampu menentukan, bahkan hingga mampu membuat , dan mengevaluasi/ menilai sesuatu, karena pada tingkat ini pembelajar pada dasarnya berperan aktif dalam kegiatan tersebut dan mempunyai tambahan pengalaman, pengetahuan serta wawasan yang lebih luas, sehingga memancing pengalaman belajar dengan pemahaman dan daya ingat yang tinggi.
Dengan demikian, hal yang penting untuk diingat bahwa bukan berarti membaca dan mendengarkan menjadi pengalaman belajar yang tidak berharga, hanya saja ketika dapat melakukan hal yang nyata menyebabkan pemahaman dan daya ingat yang tinggi, maka diyakini bahwa semakin banyaknya indera yag digunakan, semakin  bersar kemampuan kita untuk memahami dan mengingat sesuatu dari pengalaman belajar tersebut.

  Sumber Referensi :

Admin (BPPK). 2013. Mengenal Piramida Pembelajaran [online]Tersedia di : http://www.bppk.kemenkeu.go.id/berita-pajak/12486-mengenal-piramida-pembelajaran. [diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).
Admin (Dokumen tips) .2015. Edgar Dale [online]Tersedia di : http://dokumen.tips/documents/edgar-dale-55ab59b11406a.html. [diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).
Haryanto. 20012. Pengertian Media Pembelajaran [online]Tersedia di : http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. [diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).
Jacob. 2009. Edgar Dale’s Cone Of Experience [online]Tersedia di : http://www.slideshare.net/jacobsonsea/edgar-dales-cone-of-experience1. [diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).

Pastore, Raymond S. Dale’s Cone Of Experience [online]Tersedia di : http://teacherworld.com/potdale.html. [diakses pada tanggal 25 Oktober 2015).


 

Selasa, 27 Juli 2021

Cerita Tentang Pengalaman Detox Sosial Media

 


                                                              بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Hi guys. How's it goin? Do you Miss me...? nope? Uhm, oke... Huhuhu 😌😂

Hari ini gw mau cerita tentang pengalaman Detox Sosial Media ya guys. mungkin artikel yang gw buat ini agak panjang, tapi worth it banget untuk di baca, ada campuran bahasa inggris dan indonesia.. maklum lah lagi belajar. please don't be a grammar nazi ya. oke check it out.!

Btw, It's been 8 weeks++ since i don't use any social media..
Whyyy? I doing a "Social Media Detox"....
I left social media 8 weeks 3 days. Yeah. I am on the 8th week of a 'Social Detox' , although i do Miss being online, kepo, and sharing stuff to all of you.. wkwk 😂.

But, remember... Only platform-scroll like Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, & some stuff like that.. Pengecualian LinkedIn, Telegram, WA, bcz i need it for staying connected with Relation, Friends, Family, & Customers. Etc.

i admit it's been a tough week (without platform-scroll ), but percaya sm gw, you'll not be missing out on anything on particular. Gradually, i realised i get a lot of time for myself. and improve myself . Instead of scrolling through my personal socmed feeds, i'd rather do something productive like go for a streams video, build a content, upgrade skills, learn new things & insight, improve an English skill (that's why i use indo-eng on this story) etc.. and also doing 'me-time' like play a games, music instruments & read a books. 😂
Note: remember. Good things Take Time 😜

Haha, Yapp.. karena ada kalanya kita off dengan Dunia Maya untuk stop spending too much time scrolling yg ga jelas (yg awalny having fun tp malah kebablasan jd males2an tanpa hasil), lalu menghindari mjd seorang yg bertopeng 2 (tdk mjd diri sendiri di internet), apalagi kalo hal itu ga ada hubungan dengan masa depan lu (unless lu influencer, content creator, selebgram, salesperson or something yg berhubungan/dibutuhkan sosmed buat nunjangnya). Ywdh Go On ..!

disamping itu, internet saat ini menurut gw ekosistemnya lg "keruh" terutama buat pengguna pribadi/umum/awam. 

Banyak sekali informasi hoax dan abu2, cyber bullying, hate speech, bocil ganggu, banyak drama b*go, baperan berujung UU ITE, banyak joget tiktok yg bikin khilaf, stupidity & everyone is fkcn showing off on socmed to sources of approval and validation outside of his/her self (even with fake way) and then not for motivate & inspire others.. bruh. come on..

Apalagi beberapa kasus akibat pantengin sosmed influencer/seleb/tokoh atau bahkan temen sampe bikin diri INSECURE. Itu sih yg parah.. 
Tapi itu balik ke diri sendiri sih pinter2 cari informasi/konten dan jg mindset lu gimana nanggepin tiap hal..

While at the other hand, kekurangan dr off sosmed, maybe you might end up on not knowing up-date information, virals news about the other side of the world if you doing detox sosmed like me.. but.., I don't give a SH*T.. haha... 

Alasan tdk sosmed'an selain detoks sosmed, karena ad kalany gw habiskan buat merenung dan EVALUASI diri, FOKUS dg kegiatan apapun terkait dg masa depan (Without anybody knowing) and doing anything what you enjoy and passion for' without DISTRACTION, namun bukan berarti egois, ada kalanya kita self-care.👍 

tp ttplah mjd individu yg creative, meaningful & abundant. disamping itu bisa spend time khusyuk dalam Ibadah, serta ga bingung mikiran mau upload/story' apa hari ini buat di share disosmed personal 
( walau sebenarnya gw seringan sharing sih dibanding story' kegiatan ) 

Dan lu juga bisa stop comparing yourself to others yang kadang sengaja/tak sengaja terlihat di sosmed org lain yg bikin semangat lu ciut. 

Co: dulu selalu kepo sosmed/channel Trader Donny Salmanan/Indra Kent yg hebat sukses didunia Trading (Krn gw dg Fajri saudara jg terjun dlm dunia trading), nah hal ini yg kadang punya 2 makna.. dimana terkadang bikin kita termotivasi dan dapat ilmu baru tp dilain sisi gw mikir kok bisa sehoki itu mereka, semua fasilitas/relasi ada, sedangkan kita 'b aja' , ga spesial amat bahkan suka sial ngeloss, nah itu Kdng bikin iri dikit (y namany manusia, Kdng khilaf suka lupa bersyukur), 
So as long, yg awalny semangat jd patah semangat. Jadi gw coba buat ngindarin hal kek gitu skrng. Kalo gw anggap itu mengganggu (berlaku buat apapun). wkwkw
.
Alasan lain, Krn minggu2 kemarin gw kena COVID-19 dan indra penciuman gw pun jg hilang. jadi sekalian take a rest aj sih.. Tp Alhamdulillah skrng dah sembuh total yeahhh...
Ga nyangka kan? Ya begitulah, entah kok bisa kena.. tp syukurnya normal2 aj tnp efek berarti, imun kuat Bos!. 😂

Balik lg. detoks sosmed ini bukan berarti gw ga megang HP. tentu gw ttp megang HP/Laptop jg . Secara gw pribadi Millenial yang hidup di Dunia Teknologi dan Cari Duit pun di internet. So Connect w/ Internet sama pegang HP/Laptop juga harus dilakukan, tapi tentu dengan intensitas yang mulai dikurangkan jika tak terlalu penting. hehe. Karena disini saya hanya menghindari aplikasi scroll doang kayak IG ,FB, Tiktok, Twitter dan segala cecunguknya (kyk yg gw bilang di awal).
.
Karena gw pribadi masih butuh HP/Laptop salahsatunya buat keperluan: 
1. buka jualan gw di Marketplace.
2. buat artikel di blog & medium, 
3. kontribusi di Quora & brainly, 
4. monitor akun trading forex & saham, 
5. Ikut pelatihan online., anything lah. 
6. dan jg kelola akun2 Olshop di IG.
7. maupun Content Media yg saat ini jg lg gw bangun buat sharing & influenced others.
(Mungkin, bbrp fllwers ad yg tau, tp nanti deh ad waktuny gw spill).😂

Seriously, sosmed detoks menurut gw bener2 bnyk banget benefitnya based on my experience...... It depends on persons sih, the choice is yours... But, it's really a good thing to Refrain yourself from all socmed. Worth It sangat, tp tentu dg cara yg bener ya.. haha. Banyak kok informasi ny di internet.

Btw, mungkin ad yg tanya, kenapa gw tiba2 hilang, terus tiba2 muncul langsung buat artikel' kek gini. bcz, i will always be there for others even if i disappears,. 😂
gak deng wkwk... Sejujurnya, alasan gw buka instagram pribadi ini, karena saat ini, gw lagi ikut salahsatu pelatihan online (tp sialnya) diwajibin bwt follow akun IG Lembaga pelatihan tsb. Mau ga mau buka IG gw lagi .wkwk

Dan jg kebetulan bulan ini bulan Agustus (my special birth month). ..ywdh sekalian aja buat story' dan postingan ini kali aja ad yang realize. terus kasih hadiah. wkwk tp entah kok malah jadi curcol panjang lebar dan sharing opini gini. Wkwk . Maklum bawaan gw emg suka gitu. hehehe😂.

Ywdh mungkin akun instagram pribadi gw bakal lanjut off lagi untuk sementara waktu. 
Entah sampai kapan kembali aktif, karena lagi fokus kejar mimpi, perbaiki & tingkati diri agar mencapai aktualisasi diri, serta build a Social Media Content di akun lain.. So, tungguin aja ya kejutannya kapan gw mulai aktif kembali sharing dan diskusi di akun pribadi ,Wkwk. 
Kalo skrng mau coba lanjut jalanin hidup lagi tnp sosmed personal untuk beberapa waktu. 😂 
bcz i really enjoyed it..! I swear to God. LMAO

So. Maaf kalo kemarin2 ad DM ataupun ad kepentingan tp g direspon, krn lg off ini.
Jadi sementara waktu jgn via personal IG dulu y Krn slowresp.... Lngsng via WA / Tele / email saja. Semua link buka di ==> linktr.ee/zikryreyn <== saja.🙏
.
Thanks Semua... Udah segitu dulu ya cerita saya. terutama yang mendengarkan sampai habis. hehe❤️
Don't Miss me too much guys,  please.. hahaha ... . #JustKidding
Jaga kesehatan Jaga Diri Jaga Iman ya kalian❤️
Jaga apapun lah yang berharga dan bernilai menurut dirimu. Hiyahiya 
Much Love from me🌻❤️
bye bye .....  See ya again..✨



~ ZR ~


connect me on:
instagram: @reynzikry
gmail: zikryyoyoy@gmail.com
linktr.ee/zikryreyn

Jumat, 16 Juli 2021

Opini gw tentang Tionghoa di Indonesia dan Malaysia



Kita menyebut seluruh suku atau kaum di Indonesia seperti orang Aceh, Batak , Jawa, Melayu , Tionghoa, Arab dll adalah BANGSA INDONESIA. Beda dengan Malaysia china di sebut bangsa china, india di sebut bangsa india, begitu juga melayu disebut bangsa melayu.

Orang tionghoa Indonesia pasti akan tersinggung atau merasa dilecehkan kalau ditanya, "kamu bangsa apa?"karena bangsa kita cuma satu yaitu BANGSA INDONESIA. Sejarah kita menyebutkan dalam sumpah pemuda tahun 1928  bahwa "Berbangsa satu-Bangsa Indonesia", apalagi dengan semboyan negara-BHINEKA TUNGGAL IKA , Menjadikan kita satu. 

Orang Tionghoa  Indonesia kalau di tanya berasal darimana mereka akan jawab dari Indonesia. Kalo di malaysia mereka akan jawab orang china dari malaysia.

Karena orang tionghoa Indonesia banyak yang sudah  tidak tahu bahasa moyangnya lagi kecuali yang dari riau atau kalbar maka orang cina malaysia suka kaget mengetahui hal tsb. Di Malaysia orang cina berbahasa melayu patah patah/tidak lancar mereka terbiasa menggunakan bahasa cina dengan berbagai dialek.

Apa lagi orang Tionghoa Indonesia memakai nama asli Indonesia seperti nama jawa, sunda dll. Di Malaysia mash memakai nama dari leluhurnya. 

Menurutku jiwa nasionalisme  Tionghoa Indonesia jauh lebih kuat daripada oranng china Malaysia, sudah banyak bukti nasionalisme orang Tionghoa . Di militer ada Laksda Johnlie, di olahraga ada teteh Susi Susanti. Mereka bersikap lahir besar dan mati di Indonesia. Indonesia tanah tumpah darah mereka. 

Semoga bangsa Indonesia makin rukun dan bersatu demi kemajuan bangsa  amin.

Senin, 05 Juli 2021

Semua Agama Men-Tauhid-kan TUHAN..

 



Halo Guys, jumpa lagi dengan saya. kali ini saya mau ngereview buku keren berjudul "SEJARAH AGAMA MANUSIA" karya Muhammad Zazuli. Nah mulai saja. check it out....... .!!!!!!!!!!!!

Dari Buku ini gw belajar banyak terkait semua ajaran, mitologi, metafisika dan agama yg ad didunia bahkan sekte dan mahzab2 didalamny... Kalau berkenan gw bakal Bahas dalam pandangan gw ..oke let's Slide... Komen dg bijak ya guys klo ad keliru atau tambahan atau semacamnya boleh komentar. Kita diskusi bareng.


Gw bisa tarik benang merahnya bahwa:

1. Kebanyakan Ajaran/ Agama didunia tetap Meng-Esa-kan Tuhan. Tuhan yang berdiri sendiri, tidak ad siapapun yang setara denganNya. Ingat "kebanyakan".. so ad jg yg tidak...

2. Isi Ajaran dari Agama2 disini, hampir sama dan bahkan beberapa mirip dr makna ayat didalam kitab suciny maupun pengajarannya.. Cuma mungkin cara nya berbeda2 dan disesuaikan tiap wilayah. ( ya Krn tiap nabi punya metode dan cara berbeda tiap Zaman untuk kaumnya).

3. Nabi/Utusan punya sebuah kitab, suhuf( lembaran/peninggalan/prasasti ) buat ajaran serta peninggalan, dn ad Yg melalui firman berjalan' (jadi hny melalui lisan) saja. jadi umatny yg mencatat ajaran itu terus diwariskan....

4. Persamaan ?? Oke, Gw ambil contoh aja persamaan Legenda misal: Sejarah Air Bah besar yg pernah terjadi di zaman Nabi Nuh/Noah. Bukan hanya sebatas dikenal di Agama2 Abrahamik (Yahudi, Nasrani,Islam) saja. Namun bahkan ad diterangkan di ajaran/agama lain . Bahkan jg tertulis di sejarah tiap umat manusia. ( Ya entah mungkin saja kebetulan namun beda cerita ,atau emg kisah yg sama tp dikemas versiny masing2. ).

.

Legenda tentang banjir besar itu yang menenggelamkan sebagian besar wilayah dibumi jg terdapat dalam berbagai kisah rakyat di China, Jepang, Mesir, Babilonia, Yunani, Eropa, Afrika, Suku Indian di benua Amerika dll. Bahkan menjadi sebuah Mithologi Asyur, Epos Athrahasis, epos Ziusudra dari bangsa Sumeria, Kisah Yama dalam agama Majusi, Cerita rakyat dari Mesopotamia. Dan bahkan di mitologi Hindu Matsya awatara pada masa "Satya Yuga".. dn bnyk lagi.

.

 Begitupula dg cerita "Penyelamat Akhir Zaman" yang ditemukan di agama dan tradisi seperti tokoh Imam Mahdi dalam Islam, Kedatangan Yesus Kedua Kali dlm Kristen, Mesias Yahudi, Budha Maitreya dalam Agama Budha, Avatar Kalki dalam agama Hindu, Satria piningit dalam budaya kejawen dan bnyk lagi.

Begitupula terkait cerita hari akhir, manusia abadi dll.

.

Dari sini gw bisa ambil kesimpulan bahwa:

Semua agama/Ajaran di seluruh dunia dari sekian puluhan /ratusan Agama. Itu emang benar dari firman Tuhan dan Ajaran Nabi yang dikirim tiap2 umat di tiap2 zaman termasuk beberapa kisah didalamnya, sehingga jg terhubung dg kisah di agama2 lain..

.

Disini sudah jelas.. kita semua bersaudara ,satu induk yang sama yaitu menyembah TUHAN YANG MAHA BESAR...

Tuhan yang mengirimkan banyak Utusan karena untuk mencangkup setiap suku, bangsa, kota atau sederhananya agar setiap perkumpulan manusia di bumi ada yg mengarahkan menuju kebaikan walaupun dilakukan dg penyesuaian yang berbeda2.

Lalu kenapa kita bermusuhan, ada slek maupun ada batasan2 diantara kita?? Kenapa kita tidak terima saja sebuah PERSAMAAN dari kita maupun PERBEDAAN. Kita saling berbagi dan bercerita.. kali aja bisa jadi dakwah jg. bukankah itu indah dan bijak ? ..Hehe..

.

Oke back to Topic. 

Nah jadi tak heran, knp jumlah NABI/Utusan Tuhan begitu banyak dari awal Zaman sampai Akhir Zaman dg segala perbedaan dan cara pengajaran nya..

Bisa lihat di ayat berikut:

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): ‘Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut’” (QS. An-Nahl: 36).

.

Gw ambil contoh dari Agama gw (Islam)

,Yang diriwayatkan nabi Muhammad dalam sebuah HADIS(wlw ad yg bilang ini dhoif), jumlah nabi sangat banyak berjumlah 124ribu-an Nabi, dan 300 belasan Rasul. Dan juga tiap Utusan itu diwahyukan sebuah kitab2 dan suhuf2 untuk pengajarannya, ( Walau ad juga yang tidak ) ... 

.

Namun ad 2 kemungkinan di satu agama ini terkait agama lain yg di zaman skrng yg membuat perpecahan dan berakhir bermusuhan ( ya gw tau ini cuma oknum saja tidak semua golongan, namun jg ditemukan di beberapa golongan yg begitu teguh / beda pandangan lah)...dimana banyak dari kita yang merasa benar. Dan berargumen tp dg tidak cara bijak, sehingga org lain tidak terima. Dan ujungnya permusuhan dan perpecahan. Pdhl klo menggunakan adab dan menggunakan cara yg tepat untuk berdakwah atau adu diskusi itu lbh baik, mungkin org lain bisa menerimanya disamping itu jg terjaga persaudaraan dan sikap saling 

.

Adapun topik yang hangat itu spr berikut. Terkait agama A ke agama lain (BCD).:

1. Ajaran BCD dulu itu benar2 firman Tuhan, Namun sayangnya, ajaran BCD itu hny berlaku untuk zaman tertentu saja ( alias skrng sdh expired / tidak untuk selamanya)

2. Ajaran BCD itu benar2 firman Tuhan, tp seiring jalan ada suatu modifikasi /perubahan / kehilangan skrip disuatu ajaranny. entah akibat ulah pengikutnya , peperangan atau perubahan zaman.. jadi ajaran agama BCD sudah tidak otentik..

3. Bahkan ajaran BCD itu hanya karangan manusia, ide, kreatifitas, imanginasi manusia yang terbentuk lalu turun temurun diajarkan..

.

Dalam pandangan gw. Gw sbg muslim.. gw sangat meyakini poin di atas (ingat, pandangan gw sbg muslim.. kalau ad pandangan dr agama lain yg berbeda, gw ttp Nerima kok.. seperti poin yg sebelumnya gw jelasin yaitu harus saling menghargai tp tidak mencela ajaran lain.....)

.

Karena berbeda dg Kitab terakhir, Al-Qur'an yang di Wahyu kan Oleh ALLAH SWT untuk Nabi Muhammad melalui Jibril itu masih ttp Murni, Tidak berubah dan Relatable untuk tiap zaman sampai kiamat , Kenapa? 

Sesuai isi firman Tuhan berikut:

Allah berfirman, ''Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Alquran dan Kami pula yang menjaganya.'' (Al Hijr ayat 9.)

Note: 

Ini murni hny pendapat dan pandangan disatu agama terkait agama lain,.. di tanggapi dg bijak , pikiran jernih dan open minded aja ya guys.. 😀🙏

.

KESIMPULAN gw (pandangan Islam) yakni agama yang terorisinil di bumi ini.

Semua ajaran sebelum Islam itu hampir semuanya men-Tauhid-kan Tuhan (bisa dilihat di QS. Al-Ikhlas) ,dan tiap ajaran para nabi sebelumnya menggunakan cara berbeda2 untuk di ajarkan pd kaumnya

.

Di Tahun 610, Nah dizaman itu jumlah Agama banyak, Pola Pikir Manusia juga sudah siap menerimanya ajaran terakhir , di samping itu jg mungkin banyak penyimpangan dan pelencengan pd zaman jahiliah.. Oleh karenanya,  Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir di Wilayah Arab namun berlaku untuk seluruh umat..

.

dan Penutup suatu Ajaran/Wahyu terakhir/ penyempurnaan Wahyu dari firman2 sebelumnya untuk umat Manusia saja. ( Ya mungkin Makhluk Allah lain, ad ajaran sendiri jg di Alam semesta/ dimensi lain. Wallahu alam).. tak khayal, kenapa ad surah di Al-Qur'an yg berbunyi

"Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [QS. Al-Maa-idah:3]."

.

Ini menjelaskan bahwa menyempurnakan agama terakhir (yg berlaku sampai kiamat) untuk seluruh umat manusia dari zaman itu hingga hari akhir kelak. Oleh karena itu,  menjadikan beliau sebagai penutup para Nabi dan mengutusnya kepada seluruh Alam. Bisa dilihat dalam ayat ini 

"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.( al-anbiya 107).

.

Selesai.


Note;

Btw silahkan beropini dan diskusi serta terimakasih telah menyimak..


Rabu, 28 April 2021

8 Life Skill yang dibutuhkan menurut Yodhia Antariksa



Assalamualaikum guys, Halo.. Apa Kabar. Jumpa lagi dengan saya Zikry Reynaldi, pemilik blog yang keliatannya udah 'penuh 'sarang laba2' ini, udah hampir 4 tahun ini udah ga ngebuka /ngisi artikel di blog ini.. ya karena kesibukan dan melakukan hal lain, jadi mulai terlupakan selama bertahun tahun isi blog ini.

karena saya lebih sering ngisi artikel/ sharing di sosial media lain termasuk di instagram. follow ya: @reynzikry ,,tapi tenang, mulai sekarang saya juga bakal isi artikel atau sharing di blog ini kok.. hehe

untuk artikel pertama saya sharing mengenai buku berjudul "8 life skill yang sangat diperlukan saat ini" penulis bapak Yodhia Antariksa: berikut rigkasan bukunya:

1. Self Learning
"Learning ia the way to mastery" Anonim. Era keberlimpahan informasi, workshop online, dan digital course berbayar maupun gratis. Tuntutan untuk fokus menekuni keilmuan hingga menjadi master. Selain itu beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kognisi seperti olah raga, makan bergizi, dan beribadah.

2. Grit & Resillency
Pemenang adalah dia yang mampu berdiri ketika jatuh dan masih tetap bertahan ketika yang lain menyerah
Tuntutan untuk terus bertumbuh (growth mindset), menumbuhkan otot grit dengan berlatih/belajar. Anjuran untuk menghindari emosi negatif, keluar dari jebakan smartphone dan gigih berjuang untuk rencana jangka panjang.

3. Creative Problem Solving
Era digital dimana banyak ditemukan anak muda dengan kreatif, berfikir out of the box dan mampu mengimplementasikan idenya untuk mengatasi solusi di Masyarakat. Mereka membangun startup, menjadi influencer, bekerja freelance, membentuk komunitas produktif, dll. Dari yang mulai ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), benchmark dari trend financial report perusahaan digital besar, atau kisah sukses di negara lain sampai dengan implementasi blue ocean strategy pada business model convas.

4. Productivity
Ada yang pro dengan multitasking namun ada yang pro dengan Deep Work. Intinya produktivitas adalah seni untuk managing focus, energy & attention to done your job/project. Otot fokus bisa ditingkatkan dengan berlatih. Prinsip pareto dimana mengerjakan prioritas pada 20% yang berdampak pada 80%. Penting mengetahui jam biologis untuk fokus apakah pagi/siang/malam.

5. Mind Management
Seni mengelola stress dengan cara mengetahui tujuan hidup/master piece yang ingin diraih, bersyukur & memberi apresiasi, konsumsi info & knowledge yang bermanfaat/terkait dengan tujuan, dan cara termudah memulai resolusi dengan baby step.

6. Professional Manner
Baik sebagai Pekerja karir/Pengusaha/Business Owner/Freelancer tetap menomor satukan etika. Etika menjaga network/relasi/citra positif. 

7. Digital Literacy
Ada ungkapan "punya banyak akun sosmed dibanyak platform tapi teman-temannya sama"...
Banyak orang sudah membatasi penggunaan akun sosmed yang bersifat pertemanan akrab, profesional untuk personal branding, memamerkan karya, untuk jualan, untuk follow idola/Mastah/coach, atau akun khusus untuk paid advertising, akun untuk buzzer dll. Jadilah netijen sosmed santuy...

8. Money Management & Financial Freedom
A.Earning Skill terkait dengan perkataan Pak Tung Dasem yaitu Faktor Tambah dan Faktor kali.
- Menjadi corporate Manager (Melatih kecakapan fungsional, kemampuan manajerial, dan meraih kinerja cemerlang)
- Menjadi Entrepreneur
- Menjadi high paid self employee (Freelancer, Konsultan dll. Tentukan 1. identitas diri yang paling relevan dengan passion, pengalaman, background dll. 2. Menjadi expert dengan komitmen self learning pada skill yang menghasilkan. 3. Branding diri.
B. Spending Skill
Pilihan gaya hidup minimalis,  hindari teman yang boros dan mengalokasikan anggaran untuk investasi keuangan, investasi pengetahuan, dan sodaqoh.
C. Investing Skill
Tentukan tujuan investasi, dan pilih instrumen investasi.

--------

So, itulah skill yang harus kita kuasai dizaman sekarang ini,, yok kita TAKE ACTION #MulaiAjaDulu. hehe

sekian artikel dari saya, ditunggu artikel selanjutnya ya. Terimakasih. 

Wassalamualaikum.


instagram: @reynzikry

linktree: linktr.ee/zikryreyn