Rabu, 24 Desember 2014

Sains Salah Satu Cara Pembuktian Kebenaran Al-Qur’an Melalui Penciptaan Alam Semesta

Assalamualaikum

Ketika SMP, saya pernah membaca buku science-fiction terlaris di dunia. Meski cerita (karakternya) fiksi, namun sejarah dan latar kejadian memang benar nyata terjadi. Buku tersebut mengungkapkan fakta bahwa terdapat umat yang memiliki keyakinan sangat fanatik begitu tidak menyukai perkembangan ilmu pengetahuan karena ditakutkan sains/ilmu pengetahuan dapat memupuskan pengaruh mereka terhadap para pengikutnya. Tetapi, saya pribadi berpendapat bahwa keberadaan sains bukanlah sebagai penghalang manusia menuju Tuhannya dalam hal ini karena saya seorang muslim, yaitu Allah SWT. Sains diciptakan justru sebagai salah satu jembatan manusia dengan Allah, sebagai sarana untuk semakin menguatkan keimanan seorang hamba pada Allah SWT. Karena banyak ilmuwan yang justru memeluk agama Islam karena pengetahuan mereka. Oleh karena itu saya memberanikan diri untuk melakukan penelitian kecil-kecilan dan observasi dari berbagai sumber serta pengalaman-pengalaman yang pernah saya alami.

Lebih dari beratus-ratus tahun yang lalu Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur pada Nabi Muhammad SAW.  Namun, hanya Al-Qur’an-lah satu-satunya kitab yang dapat memprediksikan secara tepat apa yang akan terjadi di masa depan. Mengapa begitu? Hal tersebut baru saya sadari ketika saya duduk di bangku SMA. Banyak sekali ilmu-ilmu yang saya dapatkan untuk mempelajari ayat-ayat Allah yang tertera di seantero jagat raya ini. Dari mulai level atom hingga alam semesta yang sangat luas ini. Hal-hal yang saya pelajari ini lebih saya fokuskan pada alam semesta (luar angkasa) secara umum. Pemahaman-pemahaman yang saya dapatkan selama ini mulai dari penciptaan alam semesta, unsur-unsur yang terkandung di planet yang kita sebut Bumi, dan lain-lain yang ingin saya membagikan sedikit pengetahuan yang dianugerahkan Allah pada saya itu kepada semua orang, agar orang lain juga mengetahui bahwa sains selalu sejalan dengan Al-Qur’an.

.
Mari kita awali dengan penciptaan alam semesta yang sangat luas ini. Jika kita merujuk surat keenam dalam Al-Qur’an, yaitu Surat Al-An’am ayat 101 yang berbunyi:

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ [الأنعام/101]

“Dia (Allah) Pencipta langit dan bumi. Bagaimana (mungkin) Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu”.

Dalam ayat ini Allah telah dengan jelas menyebutkan bahwa Allah Yang Maha Esa tidak membutuhkan apa pun untuk menciptakan segala sesuatu, bahkan adalah hal yang sangat mudah bagi Allah SWT untuk menciptakan langit dan bumi.

Setelah diciptakan ternyata bumi yang kita pijak dan langit yang kita lihat di atas kepala kita ini pada awalnya menyatu. Serta pernyataan para ilmuwan dan peneliti yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari air merupakan benar adanya. Ayat yang menerangkannya jelas tertera dalam Surat Al-Anbiya ayat 30:

أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ [الأنبياء/30]

“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?”

Semasa bimbingan OSK Astronomi, saya bersama pembimbing dan teman-teman saya pernah menyaksikan video yang diunduh dari discoveryschool.com yang berjudul “The Ages of Earth” yang menerangkan asal-usul pembentukan Bumi dari sudut pandang ilmiah yang membagi proses terbentuknya Bumi menjadi 3 proses:

Akresi (proses dimana Bumi masih berbentuk cairan panas).
Kompresi (unsur dengan massa jenis yang lebih berat turun dan yang lebih ringan naik ke permukaan).
Disasosiasi (proses pembentukan lapisan Bumi).
Islam merupakan satu-satunya agama yang memiliki kitab yang dapat memprediksikan apa yang akan terjadi di masa depan. Ketika para peneliti dari Barat menyimpulkan bahwa Besi (Fe), merupakan unsur yang pada awal mulanya tidak terdapat di Bumi, namun logam besi yang terdapat di Bumi berasal dari tumbukan bintang-bintang yang merupkaan bahan logam terbaik di dunia. Proses kompresilah yang menjadi alasan mengapa besi berada jauh didalam perut Bumi dan bukannya di permukaan Bumi.

Dalam video tersebut, ketika awal penciptaan Bumi dan permukaan Bumi masih seperti lava yang mendidih, banyak komet es seberat 30 – 40 ton menumbuk permukaan Bumi setiap 3 detik selama 20000 (dua puluh ribu) tahun! Tumbukan komet es inilah yang menyebabkan permukaan Bumi mendingin dan terciptalah air dalam jumlah banyak yang menjadi cikal-bakal tumbuhnya mikroorganisme bersel satu (uniseluler) yang secara terus-menerus berkembang. Jika Anda pernah berkunjung ke Grand Canyon atau sekedar melihat gambarnya, Anda pasti melihat garis-garis teratur yang berlainan warna sepanjang sisi tebing. Garis-garis tersebut merupakan bukti dari keberadaan unsur-unsur organisme di masa lampau.

Tumbukan komet es ke dalam permukaan Bumi yang masih panas pasti menimbulkan uap, uap inilah kini kita kenal sebagai atmosfer yang melindungi kita dari ganasnya sinar ultra-violet Matahari dan berbagai benda asing lainnya yang jatuh ke Bumi.

Kapankah Anda mempelajari siklus hujan? Jujur saja, saya pertamakali mendapatkan pembelajaran tentang hal tersebut ketika saya masih di jenjang SD kelas 3 (atau ketika usia saya sekitar 9 tahun) dengan tidak menyadari bahwa Surat At-Tariq ayat ke-11 terkandung penjelasan tentang siklus hujan. Adapun bunyi dari Surat At-Tariq ayat 11 tersebut berbunyi:

وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ [الطارق/11]

“Demi langit yang mengandung hujan.”

Raj’i dalam bahasa Arab berarti kembali berputar. Hujan dinamakan raj’i karena dalam ayat ini karena hujan berasal dari uap yang naik dari Bumi ke udara, kemudian berkumpul di langit menjadi awan dan akhirnya turun kembali ke Bumi, begitu seterusnya.

Teori Big Bang atau Unsteady State yang dicetuskan oleh ilmuwan kenamaan Stephen Hawking dimana jagat raya ini akan terus berkembang/bertambah luas ini bukan tidak ada penjelasannya dalam Al-Qur’an, karena jelas dalam Surat Az-Zariyat ayat ke-47 Allah SWT berfirman:

وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ [الذاريات/47[

“Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.”

Jika dilihat dari sudut pandang Astronomi, sejauh yang saya tahu dan saya pelajari selama ini, alam semesta memang ‘benar-benar’ mengembang. Contoh kecilnya saja, galaksi M31 atau yang lebih dikenal dengan nama Andromeda merupakan galaksi yang diketahui terdekat dengan galaksi Bima Sakti (Milky Way) ini terus-menerus mengalami pergeseran merah (redshift). Dalam Asas Doppler, diketahui bahwa setiap benda yang bergerak semakin menjauh dari pengamat akan mengalami redshift sedangkan yang bergerak mendekati pengamat akan mengalami blueshift (pergeseran biru). Jadi berdasar pada ayat Al-Qur’an dan fakta ilmiah, alam semesta ini memang meluas/mengembang.

Kita mengetahui bahwa Bumi dan planet-planet anggota Tata Surya lainnya bergerak mengelilingi Matahari? Tentu karena mereka memiliki garis edar (orbit) masing-masing yang tidak berpotongan satu sama lain. Penjelasan Al-Qur’an tentang hal ini dapat kita lihat dalam Surat Al-Anbiya ayat ke-33:

وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسْبَحُونَ [الأنبياء/33]

“Dan Kami yang telah menciptakan malam dan siang, matahari, dan bulan. Masing-masing beredar pada garis edarnya.”

Lho, Matahari kok beredar juga sih? Bukannya Matahari itu tidak bergerak? Ternyata Matahari juga bersama dengan Bumi dan planet-planet lain berevolusi mengelilingi Pusat Galaksi dengan periode 225 juta tahun dalam satu kali putarannya!

Beberapa ayat Al-Qur’an yang telah disebutkan diatas dapat kita lihat dan observasi sendiri. Sebagai muslim, saya hanya ingin berbagi pengetahuan saya yang meski sedikit tetapi semoga bermanfaat untuk semua orang tentang alam semesta dan kebenaran Al-Qur’an ini.

Rabu, 19 November 2014

Mengenal tentang Astronomi di ITB

Mengenal Astronomi di ITB

Assalamualaikum, selamat pagi siang malam teman disini.semoga selalu sehat :) .sudah 2bulan ini saya jarang memposting blog krn sibuknya saya hehee
btw,sy juga seorang siswa yang masa kecilnya dulu bercita" pilot lalu jadi Astronaut gara dulu di ajak Sepupu ke Planetarium Jakarta.lambat laun saya meminati Astronomy karena Mengagumi ciptaan Tuhan dan suka hal yang sulit misterius dn kadang susah masuk dalam nalar manusia pada umumnya. dan ketika SMP ingin niat beli teropong sendiri krn ingin jadi seorang Astro Scientist+ Astrophotograph. Dan ketika masuk SMA saya baru tahu bahwa Astronomy bukan cuma neropong Object langit saja,tapi juga harus Ahli dalan Hitung"an Matematika ,Fisika dsb, dn krn itu saya tekadkan masuk jurusan IPA. Dan ikut olimpiade tp gagal hanya sampai kota sahaja, tp tak apa untul tambah pengalaman.. sebenarnya cita cita saya banyak dr dulu-skrng spt( pilot,astronaut,Pengusaha,Meteorologi,klimatologi,Dokter,Aktor dll), dn bisa saja masa depan sy mempunyai tujuan/cita baru lagi :D maklum saya seorang yg selalu mencari hal baru. Aduhh maaf nih pembukaannya lama banget sampe curhat segala .hehe
Nah mending langsung check it out saja.

APA SIH ASTRONOMI ITU?
Astronomi itu merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Astronomi di Indonesia cuma ada di ITB, bahkan merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Hebatkan indonesia :D (tp sayang pemerintah kurang peduli dgn ilmu ini,kan bisa saja kalau serius dimasa depan ad benih Astronomy berkualitas)

BELAJAR APA DI ASTRONOMI?
Program Studi Astronomi menerapkan pengetahuan fisika pada objek di langit dan juga mempelajari struktur, sifat fisik serta evolusi alam semesta beserta isinya dan kosmologi guna menumbuhkan kesadaran luasnya jagat raya. Program studi Astronomi sendiri dibagi menjadi 3 bidang keahlian, yaitu Tata Surya, Fisika Bintang serta Galaksi dan Kosmologi.

APA AJA YANG ADA DI ASTRONOMI ITB?
Gak usah diragukan lagi, program studi ini memiliki fasilitas-fasilitas terkini, contohnya perpustakaan yang berlangganan buku maupun jurnal astronomi dan astrofisika terbaru dan mutakhir. Terus, pastinya udah pernah denger Bosscha kan? Nah Bosscha ini merupakan salah satu fasilitas milik Astronomi ITB. Penelitian observasi disini sendiri punya banyak alat-alat canggih meliputi berbagai jenis teleskop, peralatan tambahan kamera CCD, spektograf dan fotometer. Sedangkan komputasi dilengkapi fasilitas Local Area Network (LAN), internet, dan computer personal dengan berbagai sistem operasi dan berbagai perangkat lunak modern.
Program Studi Astronomi ITB saat ini memiliki 17 staf pengajar yang terdiri dari: 7 doktor, 4 Doctor of Science, 1 Ph.D dan 5 Master of Science.

GIMANA SIH KULIAH ASTRONOMI?
Perkuliahan Astronomi gak hanya dilakukan melalui pembelajaran di kelas. Jadi buat kamu yang cepet bosen belajar di kelas gak usah khawatir! Karena ada juga kegiatan praktikum di laboratorium yang mencakup perolehan data seperti kegiatan pengamatan, pemrosesan data, dan pekerjaan komputasional untuk keperluan analisa dan statistika. Selain itu, pastinya pengamatan di Bosscha bikin kegiatan perkuliahan makin seru karena bisa sekalian liburan di Lembang.

GIMANA CARANYA KULIAH DI ASTRONOMI ITB?
Astronomi di ITB masuk FMIPA (fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam) jadi nanti pas SNMPTN pilih FMIPA ITB. Setelah itu, kuliah secara umum selama setahun, kemudian ada kuisioner untuk penentuan jurusan. Pilih astronomi jika kamu pengen ke astronomi.
Walaupun masuk FMIPA, tapi ruang perkuliahan anak-anak astronomi masuk ke FTI (fakultas teknik industri). 

KALO UDAH LULUS, JADI APA?
Pertama, jangan berpikiran kalo lulus jurusan astronomi jadi astronot ya hehehe spt sy dulu, dan berpikiran jalan-jalan ke planet Mars, hang out ke galaxy andromeda, atau memakai cincin saturnus. Sarjana Astronomi bisa bekerja sebagai astronom, tenaga peneliti dan pengembangan, pendidik, tenaga di industri jasa dan manufaktur yang berhubungan dengan teknologi informasi, tenaga jurnalistik dan wirausaha. Banyak lulusan Astronomi ITB yang bekerja di berbagai perusahaan asing dan mulitnasional seperti LAPAN, BPPT, PTDI dan lainnya.
Namun, gambaran umum di atas tidaklah membatasi lulusan baik sains maupun teknik hendak menggeluti profesi apa setelah lulus. Banyak alumni yang terjun ke dunia yang sama sekali berbeda dengan program studinya. Apalagi umumnya yang dicari adalah lulusan S1, tanpa melihat sarjana apa. Saya pernah ngobrol-ngobrol ma salah satu alumni ITB jurusan astronomi, dan dia sudah kerja di perusahaan komputer2 gitu dan orangnya ngompor-ngomporin saya untuk ikut jejaknya.

Rabu, 03 September 2014

Kontoversi Ilmu Sains dengan Ilmu Agama bab ll



Unsur pertama dalam kegiatan fisika adlah observasi atau pengamatan terhadap bagian alam yang ingin diketahui sifat dan perilakunya pada kondisi tertentu. Tidak dibenarkan dalam kegiatan fisika adanya penggantian pengamatan dengan pengkhayalan tentang perilaku alam itu, kecuali apabila imajinasi tersebut didukung oleh hasil perhitungan matematis yang diabarkan dari perilaku-perilaku lain yang telah diketahui secara umum.
Setelah pengamatan, unsur penting yang kedua dalam pengembangan fisika adalah pengukuran (kuantifikasi) yang dilakukan semaksimal mungkin. Hal ini karena segala sesuatu akan menadi kabur dalam fisika apabila hanya dinyatakan secara kualitatif saja. Bila seorang fisikawan mendengar ucapan “angin meniup sepoi-sepoi basa”, maka ia akan berkomentar bahwa ungkapan itu bukanlah merupakan fisika melainkan puisi. Namun jika beliau mendengar kata-kata “udara mengalir dengan kecepatan 8 kilometer per am dengan suhu 22 deraat celcius dan kelembaban 85 persen”, maka bisa dikategorikan sebagai pernyataan fisika. Memang demikianlah keadaannya, sebab di dalam fisika semua eksperimen yang melandasi pernyataan fisika harus dapat direproduksi agar dapat dikai ulang oleh fisikawan lainnya. Besaran-besaran fisis sebagai hasil eksperimen itu harus dinyatakan dengan besaran ukuran dalam satuan terkait, misalnya massa dalam kilogram, waktu dalam sekon, panjang dalam meter, dan sebagainya.
Kalau seorang fisikawan harus menimbulkan kembali keadaan yang ada dalam pernyataan yang puitis, maka dia akan angkat tangan alias tidak bisa menelitinya. Hal ini karena dia tidak tahu kata-kata “sepoi-sepoi basa” seperti apa yang harus ditimbulkan. Sedangkan untuk pernyataan kedua (pernyataan fisika), maka setiap mahasiswa akan dapat mereproduksikannya di dalam laboratorium. Mahasiswa itu akan segera mengambil thermometer untuk mengukur temperature udara yang akan diturunkan suhunya sampai 22 derajat, mengambil hygrometer untuk mengukur kekeringan udara dingin yang akan dilembabkan sampai 85 persen, dan memasang alat untuk mengukur kelajuan gerak udara yang akan ditimbulkan. Memang fisika adalah ilmu kuantitatif seperti halnya sains pada umumnya.
Besaran-besaran yang dapat diukur itu disebut besaran fisika atau besaran fisis. Baik temperature maupun kelembaban udara yang diperbincangkan diatas, memiliki ukuran tertentu, berapa tingginya dalam satuan ukur yang berlaku. Begitu pula gerak udara yang diciptakan Tuan Yang Maha Perkasa itu, mempunyai ukuran kecepatan, besaran kelajuannya, dan ke arah mana geraknya. Kalau besaran-besaran fisis yang tampil dalam suatu proses alamiah berhubungan satu sama lain, maka hubungan antara mereka itu dapat dirumuskan dalam bentuk matematis. Dalam bentuk ini, perhitungan-perhitungan yang diperlukan dalam penerapannya dapat dilakukan dengan mudah.
Cobalah diingat pada masa kanak-kanak, ketiak kita harus memompa ban sepeda yang kemps. Mula-mula usaha memasukkan udara ke dalam ban itu dengan pompa terasa sangat mudah, tetapi kemudian setelah ban itu keras, usaha selanjutnya terasa berat. Bagi mereka yang usil, pompa tersebut kemudian dipermainkan. Setelah udara disedot memenuhi tabung pompa itu, lobangnya kemudian ditutup dengan jari. Jika udara tertutup itu ditekan dengan kuat, ia akan keluar karena jari penutup tak tahan tekanan udara dari dalam pompa. Fakta ini menunjukkan bahwa bila volume udara dikecilkan, tekanannya akan naik; begitulah perilaku alam dalam kondisi tertentu, yaitu udara dalam ruang tertutup pada suhu tertentu. Bagi yang ingin menemukan sunnatullah yang mengendalikan peristiwa tersebut sebaiknya dia mengukur volume dan tekanan udara pada setiap posisi.
Unsur lainnya dalam pengembangan fisika adalah analisis terhadap data yang terkumpul dari berbagai pengukuran atas besaran-besaran fisis. Analisis itu dilakukan melalui proses pemikiran kritis yang kemudian dilanjutkan dengan evaluasi terhadap hasil-hasilnya melalui nalar sehat untuk mencapai kesimpulan yang rasional. Dalam kasus pompa sepeda, andai semula ketika pompa itu menyedot udara sampai penuh, volumenya satu liter, dan tekanan udaranya sama dengan tekanan udara di luar (yaitu satu atmosfer), maka kita dapat membuat tabel keadaan sistem tersebut pada kondisi-kondisi tertentu dengan menutup lobang pompa itu dan mengubah-ubah volumenya. Setiap kali kita mengukur volume dan tekanan udara di dalamnya, maka akan diperoleh sepasang besaran bagi kondisi sistem seperti terlihat dalam daftar tabel.
 
Kita dapat menyimpulkan bahwa perkalian besar volume dengan besar tekanan menghasilkan bilangan yang konstan. Dalam contoh pompa itu, akan diperoleh rumus: P x V = C dengan C = 1. Penggunaan akal atau penalaran dalam proses terakhir ini, akan menghasilkan kesimpulan bahwa merupakan unsur penting lainnya. Hasil penyimpulan ini biasanya diumumkan sebagai publikasi ilmiah, untuk diselidiki, dikaji, disanggah, atau didukung oleh fisikawan lainnya di seluruh dunia.
Konsensus yang tercapai mengenai masalah itulah, yang merupakan materi ilmu dalam fisika. Dari himpunan rasionalitas kolektif insani ini kemudian dijabarkan penggunaannya sebagai teknologi, bagi pemanfaatan alam dan pengelolaannya secara baik, sehingga lingkungan hidup yang lestari ini dapat menjadi sumber penghidupan dan tempat berlindung bagi manusia yang mengelolanya. Alquran mengajarkan lebih dari itu di mana seorang Muslim dianjurkan untuk menjadi manusia yang utuh. Dia tidak boleh merusak dan membinasakan lingkungan hidup yang ada di muka bumi ini.
 
“Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakani” (Q.S. Al-Qashash [28]: 77).
 
Jika kita menguasai fisika, atau sains pada umumnya, kita akan mengetahui bagaimana alam akan bertingkah laku pada kondisi tertentu. Kita akan dapat meramalkan bagaimana alam akan memberikan reaksi atau respon terhadap tindakan yang kita lakukan terhadapnya. Dengan ilmu pengetahuan kealaman yang dimilikinya, manusia dapat menimbulkan kondisi yang dia pilih sedemikian rupa sehingga alam menyambutnya dengan respon yang menguntungkan. Dia akan mampu terbang, membuat bahan-bahan sintetik, menghubungi temannya yang berada di belahan bumi lain, dan sebagainya. Sains yang dikuasai manusia bisa dijadikan sebagai sumber teknologi bagi kesejahteraan dirinya dan orang lain serta lingkungan hidup sekitar yang dikelolanya dengan baik sehingga dia pantas disebut sebagai “khalifah di bumi”.
Keberhasilan suatu teknologi bergantung pada kemampuan orang untuk memilih kondisi-kondisi yang mendorong alam untuk bertindak seperti yang diinginkan. Tentu saja perilaku alam raya ini dikendalikan oleh sunnatullah yang mengatur bagaimana alam harus bereaksi pada kondisi tersebut, karena alam itu tidak dapat berbuat apa-apa kecuali berdasarkan ketetapan Allah Swt. Atas dasar inilah manusia diperintahkan untuk menggunakan nalar sehatnya agar mampu menyelami rahasia ciptaan-Nya.
 
Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (Q.S. Al-Jatsiyah [45]: 13).
 
Ayat diatas menyatakan bahwa seluruh isi langit dan bumi akan ditundukkan al-Khaliq (Sang Pencipta) bagi umat manusia dengan cara (teknologi) yang merupakan penerapan sains, agar mereka mau melakukan berbagai aktivitas yang bermanfaat dengan menggunakan akal sehatnya.
 
 

Kontoversi Ilmu Sains dengan Ilmu Agama bab1


Salah satu hal kontroversi yang sering dibicarakan orang adalah masalah sains, apakah netral atau tidak? Berbagai pandangan telah beredar dalam masyarakat, yang satu sama lain tidak sesuai, karena barangkali kata-kata yang sama diartikan berbeda-beda. Untuk menghindarkan kesimpangsiuran ini sebaiknya kita memberikan definisi yang tegas pada kata-kata yang kita pergunakan.
Ambillah kata-kata “sains”. Kalau kita mendefinisikan sains sebagai himpunan pengethauan manusia tentang alam yang diperoleh sebagai consensus para pakar, pada penyimpulan secara rasional mengenai hasil-hasil analisis yang kritis terhadap data-data pengukuran yang diperoleh dari observasi pada gejala-gejala alam, maka kiranya cukup jelaslah apa yang kita maksudkan dengan kata-kata tersebut. Selanutnya kita dapat mendefinisikan teknologi sebagai himpunan pengetahuan manusia tentang proses-proses pemanaatan alam yang diperoleh dari penerapan sains dalam kegiatan yang produktif.
Orang yang mengatakan bahwa sains bersifat netral, tidak jahat dan tidak pula baik, dan bahwa yang jahat atau yang baik adalah mereka yang menggunakannya. Sebagai contoh bahwa reaksi kimiawi antara hidrogen dan oksigen yang menghasilkan air. Orang itu lalu bertanya, “apakah pengetahuan tentang reaksi ini baik atau jelek? Dimana kebaikannya atau kejelekannya?” Selanjutnya dia akan menyatakan bahwa ilmu kimia itu netral. Kalau orang  menggunakan reaksi itu mengelas pipa saluran air minum yang bocor, itu tindakan yang baik; tetapi jika mempergunakannya untuk meledakkan rumah orang lain, itu jahat.
Memang demikianlah tampaknya kalau kita hanya meninjau sekelumit saja dari ilmu kimia. Tetapi ilmu kimia tidak hanya berisi kumpulan pengetahuan tentang reaksi kimiawi saja. Ia mengajarkan juga hukum kekekalan massa atau kekekalan materi dalam reaksi-reaksi kimiawi. Ajaran semacam itu, jika tidak dikaji dan disikapi secara bijak, akan mempunyai potensi menjerumuskan kita pada suatu kepercayaan “bahwa alam semesta ini tidak pernah diciptakan, tetapi ada selama-lamanya, sejak waktu tak berhingga yang telah lampau sampai waktu tak berhingga yang akan datang”. Pada batas inilah, ilmu kimia menjadi tidak netral karena mengandung potensi persepsi dan keyakinan yang berbahaya.
Bahaya ini tentu saja tidak akan menimpa insan yang pendidikan agamanya kuat, tetapi bagi mereka yang imannya tidak begitu kuat, goncangan akan teradi dalam menghadapi ketidakselarasan antara sains yang mengajarkan kekekalan materi yang tidak pernah diciptakan, dan agama yang mengajarkan bahwa segala sesuatu diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Kalau guru agama atau orang tua siswa yang terjerumus itu mengatakan bahwa alam ini diciptakan, mereka akan menertawakannya, karena dalam laboratorium di sekolah, siswa itu dapat meyakinkan dia bahwa hukum kekekalan massa berlaku dalam reaksi kimiawi manapun. Krisis komunikasi antara anak dengan orang tua akan terjadi, dan pengingkaran terhadap agama akan berlanjut.
Kalau kebetulan orang tua itu, atau guru agama tersebut mengenal fisika, mereka dapat mengatakan bahwa massa tidak kekal karena electron dan positron, atau partikel lain dengan anti-partikelnya, dapat saling menimbulkan dematerialisasi, hingga keduanya lenyap. Namun siswa yang bersangkutan yang biasanya sangat kritis itu akan menunjuk juga pada fakta yang telah dipelajarinya juga di sekolah bahwa pada dematerialisasi antara partikel dengan anti-partikel itu timbul energi sinar gamma, yang menyusut dekat sekali dengan inti atom berat, dapat mengalami materilisasi menadi pasangan partikel dan antipartikel. Dia juga akan mengatakan bahwa materi kekal; dapat muncul sebagai massa dan dapat menampakkan sebagai energi. Hukum kekekalan massa yang semula disimpulkan dalam ilmu kimia kini diperluas dalam fisika menjadi hukum kekekalan massa dan energi.
Dan memang kelanggengan alam itulah yang diajarkan dalam kosmologi, sejak dulu sampai lewat pertengahan abad ke-20. Pada akhir tahun 1960-an barulah konsensus para ilmuwan mengakui bahwa alam tercipta sekitar 12 milyar tahun yang lalu; tetapi kelanggengannya diusahakan beberapa pakar dengan berbagai cara untuk diakui secara konsensus. Bahkan pakar-pakar kosmologi yang mencoba memutar kembali perkembangan sains menjurus kearah  pengingkaran penciptaan alam semesta oleh Tuhan Sang Pencipta alam semesta dengan mengatkan bahwa terciptanya alam adalah kebetulan saja. Dari ketiadaan, vakum yang bergoncang-goncang, secara kebetulan ia berada dalam keadaan yang energinya sangat tinggi selama waktu yang amat pendek. Namun waktu yang sekejap itu pun sudah cukup untuk mengubah energi menjadi materi. Begitulah ujar mereka, yang “dijual untuk mencari konsensus”. Apakah kita dapat mengatakan bahwa ajaran kosmologi itu netral dan bebas nilai? Unsur “kebetulan” itulah yang juga dipergunakan para pakar biologi untuk mengingkari penciptaan makhluk-makhluk hidup oleh Tuhan Sang Pencipta. Mereka mengatakan bahwa di dalam proses evolusi yang berperan adalah unsur “kebetulan”.
Mulai dari terbentuknya untai DNA dari molekul-molekul sampai pembentukan gen-gen dan kromosom, serta evolusinya menjadi berbagai jenis makhluk hidup, termasuk manusia, semua terjadi karena kebetulan saja. Tidak ada yang mengarahkan, tidak ada yang mengatur. Alam mengatur dirinya sendiri dengan hukum kebolehajadian; menyebut nama Allah mereka jadi tabu, dan mereka ingin menghindarinya di dalam setiap perbincangan ilmu, karena hal semacam itu mereka katakana hanya “mempunyai tempat dalam metafisika”. Tidak memihakkah biologi?
Sebenarnya kalau mereka mau mengakui secara juur, orang-orang pandai itu melihat adanya suatu manajemen yang sangat canggih di mana-mana pada segenap ciptaan Allah Swt itu. Lihatlah diri kita sendiri; badan kita ini memiliki komponen-komponen yang disebut organ tubuh yang bekerja menurut aturan. Jantung kita memompa darah ke seluruh bagian tubuh tanpa berhenti semenit pun sepanang umur kita; ia tidak protes meskipun organ-organ lainnya dapat beristirahat pada saat-saat tertentu. Badan kita ini suhunya dipertahankan pada ketinggian tertentu; jika udara menjadi dingin ia mencerna simpanan makanan dan mengubahnya menadi energi yang menaga agar suhu itu tidak menurun. Sebaliknya kalau udara panas, maka kelenar keringat mengeluarkan cairan itu di kulit agar ia dapat menguap dan mendinginkannya. Kalau kita sakit, badan kita memobilisasi sel-sel yang menghasilkan zat-zat di dalam aliran darah untuk membasmi penyakit yang mengganggu kita.
Adakah system yang begitu canggih yang menyusun diri sendiri dan mampu mengatur manajemennnya? Hanya saa para ilmuwan itu belum mendapat petunjuk dari Sang Pencipta. Mereka bingung dan mencari-cari siapa gerangan yang berada di belakang ini semua. Karena Tuhan yang pernah diperkenalkan kepada mereka tidak memenuhi harapan mereka. Meraka selalu bilang bahwa Tuhan yang mereka cari itu bukan Tuhan yang diajarkan oleh agama yang mereka kenal.
Ada keterkaitan antara ayat-ayat Alquran dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia sepanjang sejarah. Karena pengetahuan manusia itu berkembang atau berevolusi sesuai dengan kemajuan ilmu, maka penafsiran ayat yang sama akan memperoleh bentuk yang berlainan. Namun sebagai muslim kita harus melandasi usaha tersebut dengan keimanan. Kita tidak boleh mencoba memaksakan penafsiran dengan sains, karena sains hanya benar kesimpulannya bila semua datanya lengkap. Sebagai contoh dapat kita kemukakan konsepsi yang salah dari para ilmuwan yang mengatakan bahwa alam semesta bersifat statis,d an tak berhingga besarnya, serta ada selama-lamanya.
Padahal saat itu, mereka (para ilmuwan) belum pernah melihat adanya galaksi-galaksi yang mengalami gerak resesi; gejala ini baru mereka observasi dalam tahun 1920-an. Inilah mengapa sains pada waktu itu tidak dapat menafsirkan ayat yang menyebutkan bahwa langit diluaskan Allah Swt. Namun kadang-kadang bukan sains yang salah, tetapi pemahaman kita yang salah misalnya mengenai dimunculkannya “rawasiy” pada proses penciptaan alam semesta dan ditentukannya “aqwat” pada materi, yang ditafsirkan sebagai dimunculkannya gunung-gunung serta ditentukannya sumber pangan bagi calon penghuni setempat. Gunung-gunung apalagi makanan baru ada setelah bumi terbentuk dan berevolusi selama empat milyar tahun.
Dibahas pula kandungan nilai dalam sains yang berkembang secara sekuler, dan cara-cara menanggulangi efek negative perkembangan sains itu. Tidak mungkin sains yang sekuler membicarakan apalagi meneliti hal-hal yang tidak terobservasi dengan panca indera atau peralatan, sehingga tidaklah mungkin memasukkkan ke dalamnya hal-hal yang gaib yang diajarkan oleh agama kita. Jadi masalah-masalah yang sifatnya fisis akan tetap terpisah dari yang metafisis. Namun kita dapat mengusahakan agar efek yang negatif dari sains yang sekuler itu tidak sampai merusak keimanan dan ketakwaan umat, dengan memasang pagar-pagar sebagai limit himpunan informasi sains yang tetap berada di luarnya namun dapat dihampiri sedekat mungkin oleh anggota himpunan itu, serta dengan memberikan uraian-uraian yang benar pada peristiwa-peristiwa yang oleh para ilmuwan dikatakan sebagai suatu kebetulan

Ilmu tanpa Agama Buta, Agama Tanpa Ilmu Lumpuh


einstein1
Assalamualaikum, maaf nih udh jarang buat artikel akibat kesibukan sekolah dan sehari hari. sore ini saya akan membagikan artikel tentang Albert Einstein yg fenomenal dengan motivasinya. check it out

  Albert Einstein, seorang ilmuwan Yahudi pernah mengatakan “ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh” Ada dua entry point disini pertama tentang pentingnya agama untuk melambari ilmu pengetahuan dan yang kedua perlunya ilmu dalam pengamalan agama.
Artikel ini, melihat hubungan agama dengan ilmu pengetahuan dan bagaimana masing-masing dapat secara sinergi untuk memberikan apresiasi pada pernyataan Agama tanpa ilmu adalah buta, ilmu tanpa agama adalah lumpuh.
A. Pengertian Ilmu
Menurut S. Hornby[2] mengartikan ilmu sebagai “Science is organized knowledge obtained by observation and testing of fact. Hal ini menujukkan jelas bahwa ilmu adalah pengetahuan yang terorganisir yang didasarkan pada observasi dan hasil pengujian.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia ilmu memiliki dua pengertian, yaitu,[3] Pertama Ilmu diartikan sebagai suatu pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala tertentu dibidang (pengetahuan) tersebut, seperti ilmu hukum, ilmu pendidikan, ilmu ekonomi dan sebagainya. Kedua Ilmu diartikan sebagai pengetahuan atau kepandaian, tentang duniawi, akhirat, lahir, bathin, dan sebagainya, seperti ilmu akhirat, ilmu akhlak, ilmu bathin, ilmu sihir, dan sebagainya. Pengertian pertama memberikan gambaran bahwa suatu bidang/kajian dapat dikatakan ilmu, apabila mempunyai sistem atau bagian-bagian pendukung, yang apabila salah satunya hilang, maka ia tidak dapat dikatakan suatu ilmu. Sedangkan pengertian yang kedua penekanannya lebih kepada kepandaian/keahlian/pemahaman terhadap obyek ilmu.
Jujun S. Suriasumatri menjelaskan bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang digali sejak sekolah dasar sampai pendidikan lanjutan dan perguruan tinggi. Berfilsafat tentang ilmu berarti berterus terang pada diri sendiri tentang ; apa yang diketahui tentang ilmu ? Apa beda ilmu dari pengetahuan lainnya ? Bagaimana kita mengetahui bahwa ilmu merupakan pengetahuan yang benar ? Kriteria apa yang dipakai untuk menentukan kebenaran ? Mengapa kita mesti belajar ilmu ?[4]. Jujun. S. Suriasumantri dalam pengertian ini, lebih melihat ilmu sebagai suatu proses. Demikian pula Lexy J. Moleong melihat ilmu sebagai pengetahuan yang didapatkan melalui proses kegiatan ilmiah.[5] Oleh karena itu menurut Jujun S. Suriasumantri pengetahuan ilmiah tidak sukar untuk diterima sebab pada dasarnya ia dapat diandalkan dengan suatu fakta dan argumentasi yang komprehenship, meskipun tentu saja tidak semua masalah dapat dipecahkan secara keilmuwan.[6] Dengan demikian, ilmu dalam pengertian ini didasarkan pada suatu fakta dan argumentasi yang berdasarkan pada nilai-nilai kebenaran.
Alan H. Goldman lebih melihat bahwa ilmu sesuatu yang diperoleh pada rujukan-rujukan tertentu yang diyakini kebenarannya, “knowledge is belief that is best explained by reference to its truth”[7]. Dengan demikian, maka ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan melalui proses kegiatan ilmiah dan telah teruji kebenarannya berdasarkan dalil-dalil yang sahih yang berlaku universal. Dalam konteks filsafat, obyek material ilmu dapat dibagi ke dalam ilmu alam dan ilmu sosial. Ilmu alam melahirkan sejumlah obyek formal yang dikaji oleh dan menurut disiplin ilmunya seperti biologi, kimia, fisika, farmasi dan lain-lain. Sedangkan yang tercakup ke dalam Ilmu-ilmu sosial berupa sosiologi, politik, ekonomi, hukum dan lain-lain.
B. Pengertian Agama
Kata agama yang dalam bahasa Inggris disebut religion[8] diartikan dengan “bilief in and worship of God or Gods” atau juga diartikan dengan “particular system of faith and worship based on such belief”
Albert Einstein (1879-1955) seperti dikuti oleh Burhanuddin Salam, agama adalah kegiatan mengagumi dengan rendah hati roh yang tiada terbatas luhurnya, yang menyatakan dirinya dalam bagian yang kecil-kecil yang dapat disadari dengan akal. Agama juga diartikan dengan keyakinan yang sangat emosional akan adanya suatu daya pikir yang luhur yang dinyatakan dalam semesta alam yang tak dapat dipahami[9]. Demikian Alber Einstein tentang agama.
Agama dalam pandangan John Locke (1632-1704) seperti dikutif Qurasih Shihab diartikan sesuatu yang bersifat khusus, sangat pribadi, sumbernya adalah jiwa seseorang dan mustahil bagi orang lain memberi petunjuk jika jiwa sendiri tidak memberitahunya. Memperhatikan pendapat tersebut, jelas bahwa masalah agama dalam perspektif Jhon Locke adalah keyakinan yang bersemayam dalam jiwa, karena jiwa (bathini) mampu merasakan kebenaran yang mendalam.
Muhammad Syaltut juga dikutif oleh Quraish Shihab menyatakan bahwa “agama adalah ketetapan-ketetapan Ilahi yang diwahyukan kepada Nabi-Nya untuk menjadi pedoman hidup manusia”. Mencermati pengertian tersebut terdapat tiga factor berkenaan dengan agama, yaitu: pertama, fator Tuhan sebagai pemberi ketetapan, kedua, wahyu sebagai sumber ajaran, ketiga nabi sebagai perantara antara Tuhan dan manusia, untuk menyampaikan risalah-risalah kebenaran (wahyu).
Syaikh Muhammad Abdullah Badran mengartikan agama sebagai hubungan antara dua pihak, yang pertama mempunyai kedudukan lebih tinggi dari yang kedua. Dengan memperhatikan pendapat-pendapat itu, Quraish Shihab berpendapat bahwa yang dimaksud dengan agama adalah hubungan antara makhluk dan khalik-Nya[10]. Agama dalam pengertian Syaikh Muhammad Abdullah Badran maupun Quraish Shihab diartikan sebagai dua pihak yang berbeda kasta. Tuhan, sebagai penguasa, yang berkuasa penuh atas makhluk-makhluknya, dengan wahyu sebagai the way of life dalam proses pengabdian kepada sang Khalik.
Asif Iqbal Khan mengemukakan bahwa agama yang memberikan penyelesaian sepenuhnya pada semua masalah kompleks yang berhubungan dengan manusia. Agama bergerak dari individu ke masyarakat. Agama memperbesar klaimnya dan memegang prospek yang merupakan visi langsung realitas.[11] Asif Iqbal Khan dalam konteks ini, melihat agama sebagai “obat penenang” kegalauan manusia dalam menjalani kehidupan. Agama merupakan penuntun arah menuju tujuan yang hakiki.
Untuk memberikan gambaran dan argumentasi yang lebih jelas mengenai definisi agama, dalam Encyclopedia of Philosophy (dalam Jalaluddin Rahmat)[12] dijelaskan karakteristik agama, yaitu: Pertama, kepercayaan kepada wujud supranatural (Tuhan), Kedua. pembedaan antara obyek sakral dan profan, Ketiga. tindakan ritual yang berpusat pada obyek. Keempat tuntutan moral yang diyakini ditetapkan oleh Tuhan. Kelima perasaan yang khas agama (ketakjuban, perasaan misteri, rasa bersalah, pemujaan), yang cenderung bangkit di tengah-tengah obyek sakral atau ketika menjalankan ritual, dan yang dihubungkan dengan gagasan ketuhanan. Keenam sembahyang dan bentuk-bentuk komunikasi lainnya dengan Tuhan, Ketujuh padangan dunia atau gambaran umum tentang dunia, cara keseluruhan dan tempat individu di dalamnya. Kedelapan pengelolaan kehidupan yang bersifat menyeluruh, yang didasarkan pada pandangan dunia, dan Kesembilan kelompok sosial yang diikat bersama oleh hal-hal di atas (1 – 8). C. Kaitan ilmu dan Agama (Ilmu Tanpa Agama Buta, Agama Tanpa Ilmu Lumpuh)
Ilmu dan agama merupakan dua instrumen penting bagi manusia untuk menata diri, berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta bagaimana manusia memaknai hidup dan kehidupan. Keduanya diperlukan dalam mendorong manusia untuk hidup secara benar.
Sebagai makhluk berakal, manusia sangat menyadari kebutuhannya untuk memperoleh kepastian, baik pada tataran ilmiah maupun ideologi. Melalui sains, manusia berhubungan dengan realitas dalam memahami keberadaan diri dan lingkungannya. Sedangkan agama menyadarkan manusia akan hubungan keragaman realitas tersebut, untuk memperoleh derajat kepastian mutlak, yakni kesadaran akan kehadiran Tuhan. Keduanya sama-sama penjelajahan realitas. Namun kualifikasi kebenaran yang bagaimanakah yang diperlukan manusia, sehingga realitas sains dan agama masih sering dipertentangkan? Untuk menyelesaikan ketegangan yang terjadi antara sains dan agama dapat ditinjau berbagai macam varian hubungan yang dapat terjadi antara sains dan agama.[13] Demikian, analisa M. Ridwan.
Komaruddin Hidayat dan Muhammad Wahyuni Nafis lebih melihat peran dan fungsi ilmu dan agama dalam persepektif kekinian. Dalam era globalisasi yang ditandai dengan tingkat kecanggihan teknologi, agama mulai terlihat kembali dibicarakan oleh banyak orang, karena memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Umat manusia tentunya merasa bersyukur, mengingat pembicaraan agama berarti sebagai pertanda bahwa umat manusia mulai lagi membicarakan dan mencari tentang makna dan tujuan hidup.[14]. Hal ini menunjukkan bahwa, orang mulai menyadari keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam kaitan ini, Yudim mengatakan bahwa kebutaan moral dari ilmu itu mungkin akan membawa manusia ke jurang malapetaka. Relativitas atau kenisbian ilmu pengetahuan bermuara pada filsafat, relatifitas atau kenisbian ilmu pengetahuan, dan ilmu pengetahuan bermuara pada agama.[15] Dengan demikian, agama memegang peranan sentral dalam proses mencapai tujuan hidup.
Dalam mencermati konsep sains, Bruno Guiderdoni (dalam M. Ridwan)[16] mengemukakan pendapat yang disertai pula penalaran terhadap konsep agama. Dia membedakan istilah sains dan agama dalam banyak definisi, yaitu :
1. Bahwa sains menjawab pertanyaan “bagaimana”, sedangkan agama menjawab pertanyaan “mengapa”.
2. Sains berurusan dengan fakta, sedangkan agama berurusan dengan nilai atau makna.
3. Sains mendekati realitas secara analisis, sedangkan agama secara sintesis.
4. Sains merupakan upaya manusia untuk memahami alam semesta yang kemudian akan mempengaruhi cara hidup kita, tetapi tidak membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Sedangkan agama adalah pesan yang diberikan Tuhan untuk membantu manusia mengenal Tuhan dan mempersiapkan manusia untuk menghadap Tuhan.
Berkenaan dengan sains Durkheim seperti dikutif Djuretna menegaskan bahwa agama merupakan suatu sistem pemikiran yang bertujuan menerangkan alam semesta ini, dan menugaskan diri untuk menterjemahkan realitas dengan bahasa yang dapat dimengerti, yang sebenarnya adalah bahasa sains.[17] Durkheim tidak memberikan batasan yang jelas antara tugas ilmu dan mana tugas agama. Bila agama dikatakan dengan sistem pemikiran, maka apa bedanya dengan ilmu yang juga merupakan suatu proses berpikir yang sistemik/menggunakan kaidah-kaidah ilmiah.
Nico Syukur Dister Ofm mencoba memilah keduanya, menurutnya, tidak juga dapat dikatakan bahwa keinginan intelek dipuaskan oleh agama. Sebab untuk sebagian intelek manusia bersifat rasional dan sejauh keinginannya ialah menangkap dan menguasai yang dikenalnya itu. Namun demikian, agama memang memberi jawaban atas “kesukaran intelektual kognitif”, sejauh kesukaran ini dilatarbelakangi oleh keinginan eksistensial dan psikologis, yaitu keinginan dan kebutuhan manusia akan orientasi dalam kehidupan, untuk dapat menetapkan diri secara berarti dan bermakna di tengah-tengah kejadian alam semesta.[18] Nico Syukur Dister Ofm, meletakkan otonomi ilmu yang rasional untuk mengeksplorasi dan menganalisa sejauh mungkin apa yang ingin diketahui. Sedangkan agama memberi ruang, hal mana yang tidak terpecahkan oleh pemikiran manusia. Dengan demikian, logika adalah kendaraan super-exekutif untuk mencapai hakekat, tanpa logika agama takkan dapat dipahami[19] Ahmad Mufli Saifuddin, menilai, sekalipun kedua berbeda, namun ilmu dan agama dipertemukan dalam hal tujuannya. “Meskipun pendekatan yang digunakan keduanya berbeda (ilmu dan agama) atau bahkan bertentangan, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menegaskan makna dan hakekat nilai kemanusiaan dan kehidupan manusia”.[20] demikian Ahmad Mufli Sulaiman.
Dalam perspektif Smith hubungan agama dan sains sebagai konflik zero sum. Terhadap pernyataan ini, Gregory R. Peterson (dalam Huston Smith : 2003, 308-401) memberikan kritiknya terhadap sebuah tulisan, Menyoal Agama dan Sains: Tanggapan terhadap Huston Smith, ia menegaskan bahwa model hubungan yang baik antara agama dan sains, bukanlah zero sum seperti ditulis Smith, akan tetapi hubungan agama dan sains bersifat non zero sum game agar potensi keduanya dapat termanfaatkan dan akan memperkaya perpaduan keduanya.[21] Dengan kata lain bahwa meskipun wilayah agama dan ilmu masing-masing sudah saling membatasi dengan jelas, akan tetapi terdapat hubungan dan ketergantungan timbal balik yang amat kuat di antara keduanya. Meskipun agama adalah yang menentukan tujuan, tetapi dia telah belajar dalam arti yang paling luas, dari ilmu, tentang cara-cara apa yang akan menyumbang pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkannya. Ilmu hanya dapat diciptakan oleh mereka yang telah ter-ilhami oleh aspirasi terhadap kebenaran dan pemahaman. Sumber perasaan ini, tumbuh dari wilayah agama. Termasuk juga disini kepercayaan akan kemungkinan bahwa pengaturan yang absah bagi dunia kemaujudan ini bersifat rasional, yaitu dapat dipahami nalar.[22] Dengan demikian, jelas bahwa ilmu merupakan penyokong dalam mencapai tujuan hidup yang direfleksikan oleh agama. Demikian sebaliknya agama memberikan tempat bagi manusia (hamba, pen) yang berilmu dihdapan Tuhan.
1. Sikap Beragama
Semua yang dilakukan dan dipikirkan manusia adalah berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan yang amat dirasakannya dan usaha menghindari perasaan tidak enak. Ini harus tetap diingat jika kita akan memahami gerakan-gerakan spritual dan perkembangannya. Perasaan dan keinginan adalah kekuatan pendorong segala upaya dan kreasi manusia, betapapun tersamarnya ia menampakkan diri kepada kita. Desakan-desakan sosial adalah sumber lain dari terbentuknya suatu agama. Semua makhluk dapat berbuat salah. Kebutuhan mereka akan perlindungan, kasih sayang dan dukungan mendorong manusia untuk membuat konsepsi sosial, atau moral tentang Tuhan. Agama bangsa-bangsa beradab, khususnya bangsa-bangsa Timur, pada pokoknya adalah agama moral. Perkembangan dari agama-takut ke agama-moral adalah satu langkah besar dalam kehidupan umat manusia. Namun, kita tetap harus mewaspadai prasangka bahwa agama primitif didasarkan sepenuhnya pada rasa takut, dan agama bangsa beradab sepenuhnya pada moralitas. Yang benar adalah bahwa semua agama merupakan campuran yang beragam dari kedua tipe tersebut, dengan satu perbedaan: pada tingkat kehidupan sosial yang lebih tinggi, agama moralitas lebih menonjol. Satu hal yang ada pada semua tipe ini adalah watak antropomorfis dalam konsepsi tentang Tuhan.
2. Manusia Religius
Sudah pasti, tak seorang pun akan menolak gagasan adanya suatu Tuhan personal yang mahakuasa, adil, dan maha pemurah, dapat memberi bantuan dan pembimbing manusia. Tapi, di pihak lain, ada kelemahan yang terasa amat menyakitkan sejak permulaan sejarah. Yaitu bahwa jika Wujud ini mahakuasa, maka setiap peristiwa, termasuk setiap perbuatan manusia, setiap pikiran manusia, dan setiap perasaan dan aspirasi manusia adalah juga karya-Nya; bagaimana mungkin kita berpendapat bahwa manusia bertanggung jawab atas semua perbuatannya dan pemikirannya di depan Wujud mahakuasa seperti itu? Dalam memberikan hukuman dan ganjaran, Ia akan melewati penilaian terhadap diri-Nya sendiri. Bagaimana ini dapat dikombinasikan dengan kebaikan dan kemurahan yang menjadi sifat-Nya? Sumber utama dari pertentangan masa ini antara ilmu dan agama terletak pada konsep Tuhan yang personal ini.
Orang yang yakin sepenuhnya berlakunya hukum sebab akibat secara unuversal, tak akan bisa menganut suatu gagasan tentang satu wujud yang ikut campur dalam terjadinya peristiwa-peristiwa tentunya, dengan syarat ia memperlakukan hipotesis sebab-akibat itu secara serius. Ia tidak butuh lagi agama-takut, begitu juga agama-moral. Suatu Tuhan yang memberi ganjaran dan menghukum, tidak dapat lagi dipahaminya, karena alasan sederhana bahwa segala perbuatan manusia sudah ditentukan harus dilakukan, sehingga di mata Tuhan ia tak dapat bertanggung jawab – persis sama sebagaimana halnya suatu benda mati tak bertanggung jawab atas gerakan-gerakan yang dijalaninya. Demikianlah, maka ilmu telah dituduh menghancurkan moralitas, tapi tuduhan itu tidaklah adil. Perilaku etis manusia harus didasarkan secara efektif pada simpati, pendidikan, hubungan sosial, dan kebutuhan-kebutuhan; tak diperlukan dasar agama. Manusia pasti akan menjadi miskin kalau ia harus dikekang oleh perasaan takut akan hukuman dan harapan akan ganjaran setelah mati.
III. KESIMPULAN
1. Manusia modern melihat segala sesuatu dari sudut pandang pinggiran eksistensinya, tidak pada pusat spiritualitasnya, sehingga mengakibatkan ia lupa siapa dirinya. Dengan apa yang dilakukannya saat ini, mereka mendapat pengetahuan dunia material yang secara kuantitatif sangat mengagumkan, tetapi secara kualitatif, ternyata sangat dangkal.
2. Ilmu dan agama dua hal penting bagi manusia untuk dapat menjalani hidup dengan baik dan bermartabat, baik selaku pribadi, makhluk Tuhan dan sebagai masyarakat. Ilmu dan agama memberikan tuntunan agar manusia dapat berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, bernegara secara benar.
3. Agama dan ilmu sudah punya batasan yang jelas, akan tetapi terdapat hubungan dan ketergantungan timbal balik yang amat kuat di antara keduanya. Agama menentukan tujuan, tetapi agama belajar dari ilmu, tentang cara-cara apa yang akan menyumbang pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditetapkannya. Ilmu hanya dapat diciptakan oleh mereka yang telah teri-lhami oleh aspirasi terhadap kebenaran dan pemahaman. Sumber perasaan ini, tumbuh dari wilayah agama.
Ikhwan rahimakumullah, betapa banyak dari kita beramal tanpa didasari ilmu pengetahuan yang cukup, padahal setiap ibadah yang kita lakukan haruslah berada dalam tuntunan ilmu yang cukup. Makanya mulai sekarang, yuk kita budayakan tradisi beramal dengan dilandasi tuntunan

Jumat, 15 Agustus 2014

3 Jenis Kepribadian Manusia (Introvert, Ambievert, Extrovert) dan Ciri-cirinya


Kali ini gue bakal ngebahas tentang kepribadian manusia  (personality). Seperti yang kita ketahui, manusia itu memiliki berbagai macam sifat, dan dari sifat-sifat itulah akan mencerminkan kepribadiannya. Emang ada berapa jenis kepribadian ya sebenarnya? Menurut sang dokter psikologi dari Swiss, Carl Jung, terdapat 3 jenis kepribadian umum pada manusia, yaitu Introvert (Introversion), Ambievert (Ambiversion) dan Extrovert (Extraversion).

Gue yakin, pasti anda udah gak terlalu asing dengan kata-kata ini. Tapi di antara ke-3 jenis kepribadian ini, yang paling sering diucapkan hanya 2 aja, yaitu Introvert dan Extrovert. Sebelumnya gue udah membaca beberapa artikel tentang ke-3 kepribadian ini. Jadi berikut adalah ringkasan gue mengenai ke-3 kepribadian tersebut:

1. Introvert (Introversion)
Introvert atau Introversion adalah kepribadian manusia yang lebih berkaitan dengan dunia dalam pikiran manusia itu sendiri. Jadi manusia yang memiliki sifat introvert ini lebih cenderung menutup diri dari kehidupan luar. Mereka adalah manusia yang lebih banyak berpikir dan lebih sedikit beraktifitas. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada dalam kesunyian atau kondisi yang tenang, daripada di tempat yang terlalu banyak orang.

- Ciri-ciri Introvert:
a. Senang menyendiri
b. Pemikir
c. Pemalu
d. Pendiam
e. Lebih senang bekerja sendirian
f. Lebih suka berinteraksi secara langsung dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
g. Susah bergaul (kuper)
h. Senang berimajinasi
i. Jarang bercerita, lebih suka mendengarkan orang bercerita
j. Senang dengan kegiatan yang tenang (membaca, bermain komputer, memancing, bersantai dsb)
k. Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi
l. Berpikir dulu baru berbicara/melakukan
m. Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan tulisan 

2. Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion merupakan kebalikan dari Introvert. Manusia dengan kepribadian extrovert lebih berkaitan dengan dunia di luar manusia tersebut. Jadi manusia yang memiliki sifat extrovert ini lebih cenderung membuka diri dengan kehidupan luar. Mereka adalah manusia yang lebih banyak beraktifitas dan lebih sedikit berpikir. Mereka juga orang-orang yang lebih senang berada dalam keramaian atau kondisi dimana terdapat banyak orang, daripada di tempat yang sunyi.

- Ciri-ciri Extrovert:
a. Senang bersama orang
b. Percaya diri (Kadang bisa berlebihan)
c. Aktif
d. Lebih senang bekerja kelompok
e. Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang sekaligus
f. Gampang bergaul (supel)
g. Senang beraktifitas
h. Lebih senang bercerita, daripada mendengarkan orang bercerita
i. Senang dengan kegiatan dengan banyak orang (jalan-jalan, pergi ke konser, nongkrong, berpesta dsb)
j. Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi
k. Berbicara/Melakukan dulu baru berpikir
l. Lebih mudah mengungkapkan perasaan dengan kata-kata

3. Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion adalah kepribadian manusia yang memiliki 2 kepribadian, yaitu Introvert dan Extrovert. Manusia dengan kepribadian ambievert dapat berubah-ubah dari introvert menjadi extrovert, atau sebaliknya. Memiliki kepribadian ambievert ini bisa dibilang baik, karena manusia tersebut bisa fleksibel untuk beraktifitas sebagai introvert ataupun extrovert, serta dapat berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Tidak seperti Introvert yang susah bergaul dengan Extrovert dan sebaliknya.
Namun, kekurangan dari kepribadian ini, karena memiliki kepribadian di antara introvert dan extrovert, orang dengan kepribadian ambievert jadi sering terlihat moody, karena sifatnya yang sering berubah-ubah.

Jadi, anda termasuk orang dengan kepribadian yang mana?

Rabu, 23 Juli 2014

Autolike Status and Photo,Auto Comment, Auto Follow ,Auto Like Fanspage Facebook Lengkap Terbaru 2014 100% Work 

Assalamualaikum, Pada pagi malam ini saya akan membagikan situs-situs yang tentunya work 100%. Mungkin sebagian dari kalian belum tau apa sih autolike itu ? :-)
Sedikit saya jelaskan, Auto Like Facebook ini digunakan untuk menambah like status/foto facebook dengan cepat dan singkat :D

Bagi anda yang sering update status maka tutorial autolike facebook ini mungkin akan berguna untuk anda.

Teman di facebook anda sedikit ?
status anda sedikit likers ?
Malu ?
Maka dari itu di sini akan saya bagikan tutorial autolike facebook terbaru Februari 2014 aman no spam secara mudah, gratis dan efektif untuk anda gunakam setiap saat. anda cukup duduk manis sambil menunggu maka status di facebook anda akan penuh dengan ratusan likers setiap waktu.

Tidak Percaya ?
 

Ok anda bisa langsung mempraktekan sendiri di akun fb kamu sendiri.

Oke tanpa basa-basi langsung saja dicoba Kumpulan Situs-Situs Autolike Terbaru 2014 100% Work dibawah ini:
 http://hublaa.me
 http://way2likes.com
 http://fb-lovelikes.com/index.php
 http://fans-liker.com
 http://likehoot.com
 http://minionlike.com
 http://tanglike.ml
 http://postliker.biz.st  
 http://www.sololiker.zz.mu
Untuk yang belum bisa menggunakan autolike, silahkan simak baik-baik langkah-langkahnya dibawah ini:

Syarat !
Status anda privasi harus publik
Kalau belum anda bisa merubah tanggal lahir facebook anda min 18 th ke atas.
1. Langsung saja anda kunjungi Autolike dibawah ini

http://www.sololiker.zz.mu
 

2. Lalu klik Ambil Token dan izinkan aplikasi fb dari salah satu penyedia kode akses token yang anda pilih. lalu copy semua kode tersebut.
 
Misalnya
https://www.facebook.com/connect/login_success.html#access_token= CAAAAKLSe4lIBADWnZAQQAYQSjtcrElc9it2ZC
taMgnpZBX5mffh67py9ZAPKXGa07ctj7
HjsLjrNZACq395YzjkeGaZCXUshtKd2yhNrGli
5l3AwCHcWsdTv2bE4bKHXZAb03XA1hFZ
A6aK9eb6YJnERFWQx13U4NjubqKVDAXN
E7jBRzmjoRfRZBkzH &expires_in=0
Ambil kode yang berwarna merah saja. karena hanya kode yang berwarna merah saja yang di butuhkan.

3. Lalu kembali lagi ke autolike tadi dan pastekan kode tersebut di bawah kotak masukan kode akses token dan klik START AUTOLIKE

4. Yang terakhir di page selanjut nya klik GET LIKE

Tunggu beberapa menit untuk memproses permintaan anda. dan lihat status facebook anda sudah di penuhi dengan ratusan jempol. autolike tersebut 100% memang buatan saya murni dan saya gunakan setiap hari untuk menambah jumlah like facebook secara otomatis.
 
Ingat ! Gunakan Autolike ini dengan bijak, agar sever nya tidak down :D

Auto Followers,Auto Retweet,Auto Reply,Auto Favorite Twitter NO SPAM!!


Hmm... Pasti beberapa dari anda bertanya-tanya Mengapa followers Twitter teman anda banyak seperti artis padahal dia bukan artis.

Dan juga followingnya juga sedikit bahkan setiap di ngetweet banyak orang yang retweet & favorite tweetnya tersebut.


Sebenarnya dia menggunakan Auto Followers yang full fiture jadi kayak artis gitu.


Dan Saya akan memberikan salah satu Auto Follow Point yang bisa Auto followers,auto retweet,dan auto favorite.


Berikut Caranya Menggunakan Auto Follow Full Fiture :


  • Pertama buka Link ini
  • Lalu Klik Sign in with Twitter
  • Lalu klik Izinkan Aplikasi / Authorize Application seperti gambar dibawah

  • Tunggu beberapa saat..
  • Lalu Silahkan pilih fiture apa yang anda inginkan

  • Jika kamu mau auto followers tinggal klik Dapatkan follower
  • Jika kamu mau auto Retweet klik saja Retweet
  • Dan jika kamu mau mendapatkan auto Favorite klik saja Favorite
  • Selesai~
NB : KAMI TIDAK PERNAH MENYIMPAN PASSWORD ANDA
        Jika Point Habis / 0 silahkan tunggu beberapa menit.
        Jika Point kamu Habis kamu juga bisa membeli point klik disini

Pertanyaan & Jawaban :
Y : Apakah ini aman ?
Z : Tentu saja aman karena kami menggunakan API TWITTER ,Kami juga tidak menyimpan password anda
Y : Kenapa setelah menggunakan Situs Auto Followers Free akun saya langsung disuspend?
Z : Anda terlalu sering menggunakan Situs Auto Followers Free (Secara Tidak Wajar)
Twitter ngeblokir URL Situs Auto Followers Free sehingga ketika anda ngetweet yang ada URL Situs Auto Followers Freenya maka secara otomatis akun anda akan  disuspend
3.Akun baru/Akun Fake
Y : Cara buka akun yang disuspend bagimana caranya?
Z : Untuk ini coba ke support.twitter.com/articles/20169350-akun-saya-ditangguhkan

Selasa, 22 Juli 2014

MBDC Nostalgia: Gaya Berantem Anak SD

Pagi ini saya akan share article, check it out!!

Waktu kecil pernah atau sering berantem gak? Gak seru banget kalo belum pernah. Karena kalo kamu udah segede sekarang dan baru mulai berantem sama orang, itu udah gak asik aja sih. Karena berantem jaman masih kecil itu lebih gimana ya, polos gitu lah, lucu-lucuan. Biasanya abis berantem, sejam kemudian udah main lagi, terus berantem lagi dan seterusnya. Ini kita bukannya mau bilang kalo kid violence itu gapapa loh ya. Ini kan cuma nostalgia ajah. Nah, jadi waktu bocah, kamu pernah berantem kayak gini gak? 

Ngatain

Ini yang paling dasar nih. Main ledek-ledekan. Biasanya kata-kata yang digunakan bukan kata-kata kasar atau jorok, dan masih di level kayak misalnya, fisik, kebiasaan dan nama orang tua. Pas udah gede gini masih misteri kenapa main ledek-ledekan nama orang tua itu waktu dulu kocak banget.

Contoh:

‘Wooo dasar lo Ahmad!’

‘Ah daripada elo Bambang!’

Ancam-ancaman

Ini juga salah satu gaya berantem anak SD yang paling cemen. Ngancem. Biasanya sih ancaman standarnya adalah bakalan ngaduin ke guru atau orang dewasa lainnya. Kegiatan ini terjadi biasanya kalau si pengancam sudah terdesak hampir kalah di level main ledek-ledekan atau permainan lainnya.

Contoh:

‘Gua bilangin bapak gua lo!’

‘Awas lo ya besok!’

‘Pulang lewat mana lo!’

Dorong-dorongan

Nah ini udah makin meningkat nih levelnya. Udah mulai berani ada kontak fisik. Biasanya sih gak langsung nonjok tapi dorong-dorongan dulu sambil apa lo-apa-lo gitu. Kalo udah begini, anak-anak lain udah mulai rame ngerubungin. Seringkali gak ada yang berani nonjok duluan, karena kalau begitu ntar dia yang salah. Jadi adegan dorong-dorongan ini bakalan terjadi cukup lama, sampe kemudian ada yang memisahkan hahaha.

Contoh:

‘Maju lo kalo berani!’

‘Elo sini!’

Jambak-jambakan

Yah atau tonjok-tonjokan lah. Kalo anak cowok mungkin lebih susah untuk menjambak karena rambutnya pendek. Biasanya sih nonjok perut dulu, terus baru abis itu ditabrak anaknya, terus guling-gulingan deh. Itu juga kalau dibales. Seringan sih, ditonjok sekali terus anaknya langsung nangis terus langsung di nah-lo-nah-lo in sama anak-anak yang lain yang gak ikut berantem, abis itu ada guru dateng terus digiring ke ruangan kepsek. Haha.

Beradu Bahu

Nah ini yang paling saya dan mungkin kalian sering lakuin kalau saat SD sedang berantem, yaitu beradu bahu sambil tatap menatap dan ngomong apa lo mau lo ape.haha kira kira durasi ini menghabiskan banyak waktu, sampai ada salahsatu lawan menyerang dahulu.  :D

Contoh:

Gak usah pake contohlah yang ini. Inget-inget aja sendiri.

Nah, kalo kamu berantemnya kayak gimana dulu waktu SD? Boleh lho dishare di comments.
:D

Senin, 21 Juli 2014

ANEH DAN LUCU>PERANG CYBER "INDONESIA VS AUSTRALIA" JANGAN SAMPAI 4 HACKER INI TURUN


Selamat sore, hari ini saya akan membagikan artikel yg menghibur, check it out!!

Hacker Indonesia sudah menyatakan perang terhadap Australia sebagai protes mereka terhadap perilaku penyadapan negara Kanguru tersebut terhadap Indonesia. Hal itu didahului dengan penyerangan terhadap ratusan situs Australia secara acak. Australia tidak tinggal diam mereka balik menyerang situs2 indonesia,,. diprediksi perang cyber ini akan kian menyulut emosi hacker dari kedua belah pihak.

Tapi lebih dari itu, hal yang paling di takutkan dunia adalah kembalinya 4 legenda hacker indonesia yg di ramalkan akan tuurut ikut campur,, klo sudah begini diyakini bukan hanya australia yg ketarketir, tapi seluruh dunia.

Siapa merekaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!

1. Pak Tarjo
seorang petani,,Tapi siapa sangka..pak tarjo yang seorang petani itu memiliki akun hacker yang username nya : "Comando Eyang"
comando eyang adalah ketua hacker yang paling di segani di dalam tim hacker nya..

2. Mpok Kali
nenek-nenek yang kerjaan nya hanya tidur di kamar...tapi siapa sangka waktu semua anggota keluarga nya tidur dia langsung beraksi dengan cara mengambil laptop si sukro (cucu ke -19) dan membuka akun hacker's nya yg nernama
Username: "Pandora's"

3. Suraidi
hacker ini yang paling penting dalam tim nya..karna ia memiliki pengetahuan yang luas..
suraidi dulu nya ada Angota "TNI AD" ia memiliki cerita yang sangat tragis hingga di pecat dar TNI AD ..pak suraidi di pecat karna menembak kepala teman nya yang ada di depan nya Pas Latihan
( Pantesan di pecat kepala yang di tembak sih -_-")
tidak ada perkaerjaan lain..pak suraidi memutus kan menjadi hacker's yang memiliki
Username "E993EY"

4. Wibson Genrard (Udin)
Lahir pada 12 september 1987,NewYork
ibu keturunan Amerika , ayah keturunan Tegal
Udin di buang keluarga nya karena memiliki keahlian seperti monyet..
udin di buang di suku pedalam padahal udin memiliki Otak yg Genius
Pada suatu hari udin menemukan tas yang berisi lap top
udin mengotak-atik laptop tersebut...dia mempelajari laptop tersebut slama 3 bulan dan langsung memahami nya.. karena kecerdasan tersebut dia bertekad menjadi Hacker's
Username: "BLAZBLUE Type:31"

Itulah Info Dari keepat Hacker's Terbaik
keahlian ke4 hacker's:
1. Sulit di deteksi,, bahkan tidak meninggalkan jejak sedikitpun
2. Mampu menyerang dari segala medan, bahkan tanpa koneksi internet sekalipun dewa banget bukannn..
Hingga Australia Takut Pada mereka !!

Wkwkwk!!
* Artikel ini Ts tulis dalam keadaan ngantuk dan lapar karena puasa , bila terdapat kesamaan
tokoh, tempat dan karakter Ts mohon maaf.........
Have Fun ^_^

Keistimewaan Zamzam di Mata Ilmuwan


Kamis, 21 Juli 2014, 05:48 WIB

Air Zamzam

Assalamualaikum, hari ini saya ingin membagikan ilmu sedikit, keistimewaan Air Zam Zam di Mata Ilmuwan yg saya kutip dari REPUBLIKA.CO.ID.
 semoga bermanfaat, check it out

Zikry Reynaldi:; , Seorang ilmuwan terkenal Jepang, Dr Masasro Imoto, pernah berkata, "Air zamzam memiliki beberapa keistimewan yang tidak tertandingi oleh air biasa."
Merujuk pada sejumlah kajian ilmiahnya terhadap air zamzam dengan teknik nano, ternyata hal itu tidak mampu mengubah karakteristiknya sedikit pun. Apabila setetes air zamzam dicampur ke dalam 1000 tetes air biasa, maka air tersebut akan memiliki berbagai keistimewaan air zamzam.
Ketua Lembaga Hado untuk riset ilmiah di Tokyo ini, mengatakan, dia telah melakukan beberapa kali eksperimen dan penelitian terhadap air zamzam yang didapatnya dari orang berkebangsaan arab. Secara singkat, dia mengatakan, air zamzam adalah air yang diberkahi, tidak ada duanya.
Menurutnya, tidak ada satu pun jenis air yang menyerupai butiran-butiran kristalnya. Seluruh laboratorium yang ada tidak mampu untuk mengubah karakternya.
Harian Ukaz pun mengutip pernyataan ilmuwan Jepang yang merupakan pencetus teori kristialisasi molekul air. Teori ini telah dianggap sebagai lompatan ilmu pengetahuan yang tidak tertandingi. Ajaibnya, bacaan basmalah yang ada di dalam Alquran pun dan biasa dibaca kaum Muslimin sebelum makan dan minum, ternyata memiliki pengaruh terhadap kristal-kristal air.
Air yang dibacakan basmalah menciptakan pengaruh yang mengagumkan. Dia membentuk kristal-kristal air dalam formasi yang sangat indah. Ketika air tersebut diperdengarkan bacaan Alquran, maka terbentuklah kristal air yang memiliki desain figuratif  sangat bening dan jernih.
Dekan Fakultas Darul Hikmah, Dr. Sahir al Quraisyi menyatakan, Imoto merupakan pencetus teori kristalisasi molekul air yang meneliti berbagai pengaruh eksternal air, baik dari penglihatan maupun pendengarannya.
Sumur zamzam yang tak pernah kering pun disebutkan, memiliki komposisi garam dan mineral yang tetap stabil. Tidak ada sekalipun orang yang mengeluh sakit atau terganggu kesehatannya karena minum air zamzam.
Jika pada sumur-sumur biasa terjadi pertumbuhan organisme seperti hewan (bakteri) atau tumbuhan (lumut) didalamnya sehingga air tak bisa dikonsumsi, maka pada sumur zamzam tak ditemukan keberadaan organisme apapun.

Minggu, 20 Juli 2014

Apa yang tidak anda lihat di media tentang Gaza? – Wawancara dengan Dubes Palestina, Fariz Mehdawi

Apa yang tidak anda lihat di media tentang Gaza? – Wawancara dengan Dubes Palestina, Fariz Mehdawi

Di tengah ramainya pembicaraan dan perhatian dunia pada peristiwa yang terjadi di Gaza,  berkesempatan untuk mewawancarai Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N. Mehdawi di Kedutaan Palestina di Jl. Diponegoro, Jakarta Pusat. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2014 dalam bahasa inggris. Berikut adalah terjemahan lengkap dari wawancara yang berdurasi 24 menit tersebut.
Pertanyaan yang  ajukan akan diawali dengan huruf T, dan jawaban Duta Besar akan ditandai dengan huruf J.
Semoga berguna.
——————————————-
T:
Duta besar, terima kasih atas waktu anda. Pertama saya ucapkan turut prihatin atas kondisi yang terjadi di Gaza saat ini, yang harapannya akan segera membaik. Pertanyaan saya adalah, media tidak selalu dapat menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi disana. Apa kondisi Gaza yang tidak kita lihat di media?
J:
Yang tidak kita lihat, orang selalu tertarik dengan angka. Kita sudah berhitung berapa angka martir disana. Sudah lebih dari 200 orang, dan bangunan yang hancur juga sudah mencapai 200 lebih, lebih dari 5000 warga tidak bisa tidur tadi malam. Ada lebih dari 1000 orang terluka, jauh melebihi kemampuan fasilitas kesehatan kita. Masalahnya dengan kamera adalah, tidak mampu menunjukkan bagaimana gambaran besarnya. Contohnya, menggambarkan Gaza. Gaza hanyalah sebidang tanah kecil. Lebar 10km dan panjangnya 35km. Jadi, hanya sekitar 350 kilometer persegi, jauh lebih kecil dari Jakarta, itulah Gaza. Saat dimasuki 45.000 pasukan Israel, yang menguasai darat, laut, dan udara, ditambah lagi 2 ribu pesawat tempur F-16 atau F-17 menjatuhkan bom di daerah kecil dengan penduduk 1,8 juta, maka dimanapun bom itu dijatuhkan, pasti warga yang jadi korban.
Seperti anda ingin memukul seseorang yang botak, dimanapun anda memukulnya, pasti akan mengenai kulit kepalanya.
Lalu, kondisi ini dibuat seakan terlihat seperti ada perang antara dua pasukan yang seimbang. Bukan itu keadaannya. Di Gaza, yang ada hanyalah penduduk sipil. Kita tidak ada tentara. Kita bahkan hampir tidak memiliki pasukan kepolisian untuk keamanan internal.  Kami tidak memiliki pasukan yang bisa bertempur melawan tank dan persenjataan berat dari pasukan Israel, pasukan terbesar dan terbaik ke-4 dunia. Bagaimana kami di Gaza bisa bertempur melawan pasukan sebesar itu? Jadi menunjukkan bahwa yang terjadi di Gaza adalah perang, itu tidak adil. Ini adalah pembantaian oleh pasukan yang sangat canggih dari negara Israel, melawan populasi sipil, yang bahkan tidak bisa memenuhi kebutuhan dasarnya. Tidak ada cukup air di Gaza, pasokan listrik tidak memadai, bahkan warganya tidak bebas untuk keluar masuk dari Tepi Barat ke Gaza. Mereka semua hidup dalam kondisi yang sangat berat, ditambah lagi aksi militer.
Kemarin saya berbicara dengan mereka di telepon, dan mereka bilang mereka bahkan tidak bisa tidur. Karena serangan udara ini tidak berhenti. Mereka bilang rumah mereka seperti terkena gempa bumi, barang-barang berserakan, benda kaca pecah di lantai, meskipun bom tidak mengenai rumah mereka. Tragedi kemanusiaannya adalah mereka tidak punya pasokan makanan dan air yang mencukupi. Kehidupan keseharian mereka terhenti selama seminggu penuh. Kamera tidak bisa menangkap ini, media tidak bisa menangkap ini. Karena ini membuat seluruh warga Gaza hidup dibawah belas kasihan siapapun yang datang untuk membantu.
T:
Kita sepertinya hanya mendengar Gaza saat serangan seperti ini terjadi, di saat lain, seakan jadi tidak penting lagi. Anda bisa berikan gambaran bagaimana hidup dalam keseharian di Gaza?
J:
Sayangnya, seluruh dunia memperlakukan Gaza dengan tidak adil. Salah satunya adalah dengan menggambarkan Gaza sebagai tanahnya Hamas. Dimana penuh dengan teroris, tentara sipil, roket, bangsa yang ingin menghancurkan bangsa Yahudi dan membinasakan Israel, ini semua gambaran yang diberikan tentang Gaza.  Sayangnya, beberapa Negara menganggap ini benar, dan menyebarkannya demikian. Hamas hanyalah sebuah organisasi politis yang memenangkan sebuah pemilu di tahun 2006. Selain Hamas, ada 13 organisasi politik lain di Gaza. Merekapun punya sistim militia sendiri, tapi bukan tentara professional. Seluruh Gaza sudah dikuasai, kita tidak memiliki perdagangan dengan bagian dunia manapun. Kita tidak punya pelabuhan, ataupun lapangan terbang. Kita hanya memiliki perbatasan Rafah, dan terowongan bawah tanah. Jadi bayangkan, dari mana pula kami bisa mendapatkan persenjataan militer yang canggih? Tidak ada. Yang mungkin ada hanyalah persenjataan lokal yang sederhana, dan sangat primitif. Tidak bisa membunuh atau melukai siapapun. Kami akui, terkadang kami menembak kearah mereka, tapi itu murni untuk membela diri. Mana mungkin warga Gaza mau bunuh diri dan menerima keadaan yang buruk tanpa mencoba melawan, tentu ada perlawanan, tapi apakah sebanding dengan apa yang akan diterima? Tentu saja tidak. Kami hanya mencoba membela diri, dengan cara apapun yang tersedia.
Jadi kekuatan dari kedua pihak dalam konflik ini tidak seimbang. Tidak adil bila masyarakat berpikir kondisi ini seperti Afghanistan, atau pihak apapun, yang ingin membahayakan Israel. Bagaimana mungkin kami mau membahayakan Israel? Listrik yang kami butuhkan datangnya dari Israel. Obat-obatan yang kami butuhkan, datangnya dari Israel. Makanan yang kami beli untuk Gaza juga datang dari Israel. Bagaimana mungkin kami ingin membahayakan Israel? Sudah berapa orang yang terbunuh dalam 5 tahun terakhir? Tidak ada alasan.
Biar saya mundur sedikit, latar belakang dari agresi ini adalah kegagalan dari proses pendamaian. Semua tahu bahwa otoritas Palestina selama ini mencoba melakukan pembicaraan damai dengan Israel untuk menyepakati pendamaian yang permanen. Karena inti dari konflik ini adalah okupansi militer yang dilakukan oleh Israel sejak 1967. Seluruh dunia mengatakan bahwa solusinya adalah menciptakan 2 negara yang hidup damai bersebelahan. Ada beberapa kendala, pertama adalah dimana batas negaranya? Kami mengatakan batas negaranya mengikuti kondisi tahun 1967, sebelum Israel mengokupansi wilayahnya. Menurut batasan ini, Palestina adalah Gaza, Tepi Barat, dan Jerusalem. Itu basis fundamental dari kesepakatan damai, namun meski diterima seluruh dunia, Israel menolak mengakui batasan ini.
Pak (John) Kerry sudah memberikan dukungan luar biasa, dengan negosiasi berkelanjutan selama 9 bulan, tapi tidak ditemukan kesepakatan.  Sementara itu, Israel terus membangun permukiman di Tepi Barat. Ini sebenarnya tujuan utama Israel. Tujuan utama Israel bukan di Gaza, tapi membangun permukiman di Jerusalem dan di Tepi Barat. Jadi mereka ingin mengalihkan seluruh perhatian dunia ke Gaza, daripada membicarakan apa tentang pembangunan permukiman mereka di tanah yang dirampas di Tepi Barat. Jadi, selama pendudukan ini terus terjadi, lingkaran kekerasan akan terus berulang. Mengapa mereka menyerang Gaza? Karena kita juga telah mencapai rekonsiliasi damai antara Hamas dan Fatah, kini, tidak ada pemisahan lagi di Palestina. Hanya ada 1 pemerintahan, 1 presiden, dan 1 institusi di Palestina, beserta berbagai partai politik, yang akan bersiap menghadapi pemilihan umum pada Januari untuk memilih anggota parlemen dan presiden. Kami mulai bersatu, dan ini yang tidak diterima oleh Israel, mereka ingin menyerang Gaza, dan mencoba menganggap Hamas berbeda sendiri , menciptakan perang antara Israel dan Hamas saja. Ini adalah perang antara pasukan Israel melawan seluruh Palestina, bukan hanya Hamas, dan bukan hanya Gaza.
T:
Masyarakat Indonesia sangat terdorong untuk membantu rakyat Palestina. Ada yang memberikan uang mereka, ada yang memberikan doa, ada yang ingin datang dan membantu perjuangan disana. Apa saran anda bagi mereka?
J:
Saya sangat merasa terharu dengan perhatian yang diberikan oleh rakyat Indonesia, siapapun mereka. Pria, wanita, siapapun, ini sangat penting bagi kami. Seperti yang sudah saya katakan, ini bukan konflik militer, maka dukungan Indonesia disini mungkin sebaiknya berbentuk dukungan politis dan kemanusiaan. Ini juga yang telah selama ini dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki posisi penting dalam kancah perpolitikan dunia untuk berperan dan bersuara untuk membantu posisi kami. Ini juga telah dilakukan. Sekedar mengingatkan, saat kami mengajukan keanggotaan di PBB, Pak Marty Natalegawa, selaku Menteri Luar Negeri, dengan perintah dari Presiden Yudhoyono, datang sendiri ke New York untuk mendukung draf resolusi yang berisi permintaan keanggotaan kami. Ini adalah bantuan yang sangat besar, karena disitu Indonesia sekaligus mewakili 56 negara lain, yang sebagian besar diantaranya adalah negara Non-Blok dan negara Muslim, jadi Indonesia bisa membantu dengan memobilisasi dukungan di negara –negara ASEAN secara politis maupun diplomatis.
Indonesia juga bisa mendukung melalui OIC, dimana Indonesia juga punya pengaruh besar di organisasi berpenduduk muslim. Indonesia juga berpengaruh di Kelompok Negara G-77 dan negara-negara Non-Blok. Di tiga kelompok ini, Indonesia sudah berperan, dan kita pun berkoordinasi penuh di New York, Jeddah, dan lainnya. Itu faktanya. Baru dua bulan lalu, Indonesia membentuk konferensi bernama CEAPAD, yaitu konferensi  negara-negara Asia Timur untuk pembangunan Palestina. Pembangunan Palestina adalah suatu proses yang panjang, dimana negara-negara tadi telah mendeklarasikan dukungan mereka untuk membangun institusi dan ekonomi kami. Kami telah mengadakan Expo Palestina pertama di Borobudur, dimana kami mulai bisa merencanakan untuk mengekspor komoditas kami, khususnya dalam bidang agrikultur, dan produk industri lain untuk memasuki pasar Indonesia.
T:
Jadi bantuan politis sudah memadai?
J:
Begitu besar bantuan politis, ekonomi, dan kemanusiaan. Baru kemarin kabinet memutuskan untuk mengirimkan bantuan tunai sebesar 1 juta dolar untuk pasokan medis yang akan disiapkan oleh Kimia Farma. Ini sangat penting. Tidak hanya jumlah uangnya, tapi bahwa ini berasal dari masyarakat Indonesia. Bayangkan, betapa besar dampaknya saat obat-obatan tersebut tiba di Gaza, dan mereka menyadari bahwa obat-obatan itu datang dari Jakarta yang 14 ribu kilometer jauhnya, bayangkan sokongan moral yang didapatkan oleh warga kami, bahwa mereka tidak sendirian. Kekuatan kami datang dari bantuan dan dukungan yang kami dapat dari warga biasa di Indonesia, dan ini sangat besar. Kami sangat tersentuh dengan mereka yang berikan dukungan melalui facebook, mereka yang datang ke kedutaan, yang menelepon karena ingin menyumbangkan uangnya, kepada mereka semua saya katakan bahwa mereka bisa koordinasikan bantuan apapun melalui kedutaan. Mereka bisa menelepon kami kapanpun mereka mau.
Kami juga memiliki gerakan Persahabatan Indonesia – Palestina yang  diketuai seseorang yang sangat dihormati, Bapak Profesor Din Syamsuddin,  yang mengepalai Muhammadiyah. Selama bertahun-tahun dia dipercaya untuk membantu mengirimkan bantuan kemanusiaan. Sebagian besar kebutuhan pangan, dan obat-obatan, melalui organisasi internasional, melalui system dalam PBB, melalui UNRWA, badan pemberi bantuan yang paling berperan bagi masyarakat Gaza dalam membagikan bantuan. Mereka adalah organisasi yang sangat transparan, akuntabel, dan dapat diandalkan. Karena terus terang, diluar itu, kita tidak bisa benar-benar yakin. Kita tidak bisa benar-benar yakin bahwa bantuan sampai ke tangan yang tepat.
T:
Saluran bantuan yang tidak terorganisir dengan baik seperti itu, apa pendapat anda tentang mereka?
J:
Situasi di Gaza sangat unik. Perbatasan antara Mesir dan Gaza tidak selalu bebas untuk dilalui. Kita harus terus mengorganisir bantuan-bantuan ini agar bisa masuk ke Gaza tepat waktu dan sesuai prioritas. Karena kebutuhan selalu berbeda-beda. Hari ini contohnya, kita baru mendapat kabar dari Menteri Kesehatan kami tentang kondisi terakhir di Gaza, dan obat apa yang dibutuhkan saat ini. Kita selalu membutuhkan obat-obatan, tapi tidak sembarang obat-obatan, tapi obat-obatan yang memang dibutuhkan, dan pasokannya sudah menipis. Kondisinya saat ini, ada 1000 korban luka dalam sehari, ini jauh diatas kemampuan kami. Itu sebabnya kami harus mengevakuasi beberapa diantaranya ke Mesir, untuk mendapatkan perawatan yang layak. Jadi saya sarankan bagi teman-teman kami di Indonesia, berbaik hati lah pada saudara-saudarimu di Palestina. Berdoalah bagi mereka apabila memungkinkan. Kalau mampu, akan baik sekali bila bisa menyumbangkan sesuatu, melalui jalur-jalur yang saya katakan tadi. Kami juga terus membutuhkan dukungan moralmu dengan mengangkat suara dalam masyarakat, dalam demonstrasi damai, biar dunia tahu bahwa Indonesia tidak menyetujui agresi ini, dan bahwa sampai saat ini tidak menerima pendudukan militer dimanapun.
Sejak jaman Soekarno, hingga saat ini, Indonesia selalu mendukung kami. Kenapa? Karena ini adalah permasalahan keadilan. Ini bukan masalah konflik agama, bukan masalah perselisihan batas wilayah dua negara. Ini masalah nasionalisasi, kemerdekaan, dan keadilan. Ini mengapa kita dalam konsensus dengan Indonesia. Seluruh Indonesia, seluruh partai politik di Indonesia setuju, alhamdullilah. Baik itu Muslim, Kristen, Buddha, semua di Indonesia mendukung Palestina. Saya bisa katakan, banyak sekali umat Kristen yang ingin membantu kami. Ada cara lain juga untuk membantu kami, yaitu dengan berinteraksi dan bekerja sama dengan kami. Berinteraksilah dengan kami dalam perdagangan, dalam pendidikan, dalam pariwisata. Tahun lalu saja ada 50 ribu warga Indonesia yang berangkat ke Palestina. Mereka berkunjung ke Jerusalem, berkunjung ke Bethlehem, dan Hebron. Kami  ingin melihat angka ini bertumbuh, ini membantu ekonomi kami, sekaligus membuat mereka mengenal langsung bagaimana situasi yang sebenarnya disana. Saya juga ingin mengajak media untuk melihat langsung ke lokasi, karena mengalaminya langsung berbeda dengan mendengarnya dari orang lain.
T:
Jadi Gaza membutuhkan bantuan, tapi pastikan disalurkan melalui saluran yang tepat, itu pesan anda?
J:
Mohon lakukan itu. Pemerintah Indonesia juga akan dengan senang hati menyalurkan bantuan ini. Kami pun dari kedutaan siap untuk membantu menyalurkan bantuan yang ingin anda sampaikan. Gerakan Persahabatan Indonesia – Palestina yang dikepalai pak Din Syamsuddin juga sudah bekerja dengan sangat baik dalam menyalurkan bantuan. Saya bisa sarankan ke-3 saluran ini. Namun bila melalui saluran lain, saya tidak bisa berkomentar, tapi saya pun tidak dapat menjamin bantuan tersebut akan tiba ke tangan yang tepat. Tentu saja ada saluran lain, ada organisasi kesehatan lain jgua, seperti Mer-C yang membangun Rumah Sakit, mungkin sekarang sudah selesai, meski merupakan proyek lama. Tapi saluran-saluran seperti itu, baik dari pemerintah, maupun Internasional sangat transparan dan akuntabel, sehingga siapapun yang ingin menyumbang, mereka akan pastikan sumbangan itu sampai kepada mereka yang membutuhkan.
T:
Satu hal lagi: Banyak warga Indonesia yang berpikir ini perang antara dua agama. Mungkin anda bisa meluruskan apakah ini perang antar agama, atau penjajahan wilayah?
J:
Dalam politik, seorang politisi akan menggunakan isu agama. Bahkan terkadang saat pemilu, isu agama akan dibawa-bawa. Jadi anda bisa bayangkan. Saat gerakan zionis memulai proyek pembentukan wilayah Israel, mereka menggunakan isu agama dengan mengatakan adanya kerajaan bagi bangsa Yahudi 3000 tahun lalu. Ini cara gerakan zionis yang sebenarnya sekuler, membawa isu agama untuk meyakinkan bangsa Yahudi untuk bermigrasi ke Palestina. Di Palestina hanya ada 30 ribu warga Yahudi saat deklarasi Balfour dicanangkan. Ini proyek kolonial yang tanpa bantuan Inggris, mungkin kita tidak akan pernah melihat adanya negara Israel di Palestina. Mereka berpikir untuk membangun permukiman Yahudi di Palestina karena adanya gerakan anti-semit di Eropa, bukan karena ada gerakan anti-semit di Timur Tengah, Negara Arab, atau Negara Muslim. Jadi ada dimensi agama dalam gerakan politis bernama zionis. Tapi konflik yang terjadi sekarang adalah antara pihak yang menjajah dengan yang terjajah. Ini proyek kolonialisasi yang harus berakhir. Itu sebabnya kami meminta nasionalisasi dan kemerdekaan.
Persis seperti yang terjadi di Indonesia. Apa yang terjadi di Indonesia bukanlah perang antara Kristen Belanda dengan Muslim Indonesia, tapi upaya kolonialisasi dari sebuah negara. Begitu perang ini berakhir, hubungan kalian pun kini sangat baik satu sama lain. Itulah yang kita bicarakan. Kalau pendudukan ini berakhir besok, maka kami menawarkan solusi dua negara dijalankan. Apa maksudnya? Bahwa Palestina akan hidup berdampingan dengan Israel. Kedua negara ini harus memperbaiki hubungan dengan saling mengakui keberadaan satu sama lain. Inilah yang dikatakan negara-negara Arab, bahwa apabila ini berhasil dilakukan, maka Israel akan memiliki hubungan diplomatik yang normal dengan semua negara tetangganya. Bahkan OIC sudah mengatakan hal yang sama, juga Indonesia. Apabila besok sebuah negara yang berdaulat dan merdeka berdiri di Palestina, maka tidak akan ada masalah antara Indonesia dan Israel sama sekali. Jadi dimana pula dimensi agama dalam masalah ini?
Apabila seluruh masyarakat muslim di dunia melawan Israel, maka Israel sudah lenyap dari muka bumi. Ada 1,5 Milyar warga muslim di seluruh dunia, jadi justru warga muslim tidak melihatnya dari dimensi agama. Tapi tentu saja setiap umat muslim berhak marah saat Palestina terusik. Karena situs suci agama islam terletak disini dibawah pendudukan. Umat muslim takkan membiarkan masjid Al Aqsa dibawah pendudukan. Ini adalah qiblat pertama bagi umat muslim, bahkan sebelum Mekkah. Ada Al Haram Ibrahimi di Hebron, ini situs Abraham. Ini adalah situs suci yang dimiliki oleh setiap muslim, termasuk di Indonesia. Jadi setiap ada serangan atas Palestina dan situs ini oleh Israel, tentu berdampak pada semua muslim di seluruh dunia. Saya ingatkan, satu fakta. OIC, yang merupakan Konferensi Negara Islam, dibentuk karena ada 1 atau 2 warga Israel yang menyebabkan kebakaran di masjid Al Aqsa, ini membakar perasaan seluruh umat muslim, hingga mendorong dibentuknya OIC. Jadi bayangkan betapa pentingnya ini bagi umat muslim.
Israel selalu mengatakan bahwa Jerusalem adalah ibukota abadi Israel. Ini artinya mereka mengabaikan hak umat muslim, karena Jerusalem pun diduduki oleh mereka. Itu juga yang membuatnya seperti memiliki dimensi agama. Bangsa Israel yang ingin membuatnya terlihat seperti konflik antara muslim dan yahudi, sehingga mereka bisa menyertakan dunia barat untuk mendukung mereka. Mereka bisa membawa Eropa dan Amerika Serikat untuk mendukung mereka. Sehingga ini seakan menjadi konflik antara mereka dan kita. Antara dunia barat dan segala idealismenya, melawan umat islam yang primitif, oriental, dan teroris. Itu sebenarnya agenda Israel untuk memposisikan konflik ini. Bagi kami, bukan itu. Kami mencari dukungan. Lihat siapa yang mendukung Palestina. Apakah hanya negara muslim? Tidak. Lihat di PBB, lihat Vatikan, Sri Paus ada di Palestina, dan tidak ke Israel. Dia berangkat dari Amman, lalu terbang dengan helikopter ke Bethlehem.  Ia tidak menganggap Bethlehem sebagai bagian dari Israel. Jadi ini posisi dari Sri Paus, dan gereja Katolik, bagaimana pula ini hanya menjadi masalah bagi umat muslim?
T:
Tapi perbincangan panjang ini juga menunjukkan, saat isu agama yang dibawa, fokus masyarakat beralih dari apa yang sebenarnya terjadi di Tepi Barat?
J:
Tepat sekali. Mereka ingin membuat konteks konflik ini sangat terbatas, bahwa masalah mereka hanyalah Gaza, dengan sebuah organisasi bernama Hamas. Baik, pertanyaannya begini: Hamas dibentuk tahun 1989, lalu mengapa Israel telah menduduki Palestina sejak 1948? Lalu apa alasan mereka pada saat itu?
T:
Terima kasih atas waktu anda, pak Mehdawi.
—————————————————
Bagi pembaca yang mungkin tertarik membantu warga Palestina dengan dana, atau bentuk lainnya, namun khawatir dananya disalahgunakan, bisa bertanya langsung ke kedutaan Palestina di nomor telp: 021-3145444 agar bisa disalurkan ke yayasan dan lembaga yang pasti menjamin dana tiba di tangan warga Palestina yang membutuhkan.
Thanks for reading.
20140714_172822
Fariz N. Mehdawi, Dubes Palestina
 
Sekian. #PrayForGaza

Sabtu, 19 Juli 2014

12 Skill Bertahan Hidup Yang Harus Kamu Kuasai Untuk Selamat Di Alam Liar

13.15

Post by:  Rara Yuliandi (Admin 3)
Sumber:  Kaskus, Hot Thread
Tanggal: 19juli 2014

Hallo Sobat ,kali ini aku pengen share artikel
"12 Skill Bertahan Hidup Yang Harus Kamu Kuasai Untuk Selamat Di Alam Liar" yg ak share dr Blog aku sendiri kesini. Selamat Menyimak. Hehe

Quote:
Petualang dan penulis buku asal Amerika, Creek Stewart, terkenal dengan kalimatnya yang bilang bahwa bencana itu hanya masalah waktu. “Bukan apakah kita akan tertimpa bencana, tapi kapankah.” katanya dalam bukunya yang berjudul Build the Perfect Bug-Out Bag: Your 72- Hour Disaster Survival Kit.

Kamu nggak mungkin selamanya diam di rumah dan baru mau keluar kalau tempat yang kamu tuju ada di Foursquare. Sekali waktu pastilah kamu tergoda untuk bertualang ke pulau-pulau terpencil di seluruh penjuru Nusantara. Coba bayangkan segalanya tak berjalan sesuai rencana. Dirimu terdampar di pulau yang gak ada di peta. Dengan kondisi fisik dan peralatan yang terbatas, bisa gak kamu bertahan hidup? Gak usah muluk-muluk deh, bisa gak kamu melewatkan satu malam di alam liar?

Merasa tertantang? Baca dulu panduan bertahan hidup di bawah ini, yang udah Ane sarikan dari tulisan Creek Stewart:

Cekidoooot!

Quote:
Skill #1 - Menemukan Lokasi Bermalam Yang Aman

Quote:
Kamu mesti menemukan tempat yang kering dan tidak terletak lebih rendah dari permukaan tanah di sekitarnya. Hindari lembah dan area yang bisa dialiri air karena banjir bisa datang kapan saja. Pilih tempat yang jauh dari sarang serangga atau pohon-pohon lapuk. Kamu gak mau ditimpuk kayu saat tidur, ‘kan?

Quote:
Skill #2 - Mendirikan Shelter Darurat

Quote:
Ingat ya, ini sekedar tempat berlindung. Jadi jangan harap,kamu akan menemukan kenyamanan ala di tenda. Hipotermia adalah pembunuh utama jika kamu terdampar di daerah bercuaca dingin seperti gunung. Supaya selamat, kamu butuh tempat berlindung yang terisolasi agar suhu badanmu tetap hangat.

Temukan beberapa cabang pohon yang cukup kuat untuk disusun sebagai tempat berlindung. Gunakan pohon yang masih berdiri sebagai tumpuan. Lapisi shelter kamu dengan daun atau ranting. Jangan lupa, lapisi juga lantainya dengan daun yang lebih lebar. Itu untuk mencegah panas tubuhmu diserap oleh tanah.

Quote:
Skill #3 - Menyalakan Api

Quote:
Kamu dianjurkan menyalakan api menggunakan baterai. Baterai jenis apa aja bisa — kamu tinggal bikin arusnya jadi pendek. Hubungkan kutub (+) dan (-) dari baterai dengan kertas timah (dari bungkus rokok atau permen karet). Percikkan api yang akan tercipta ke bundelan yang terbuat dari benda kering dan lembut seperti akar, rumput, atau kain. Jaga apimu supaya tetap menyala. Siapkan kayu bakar.

Jika kamu gak punya baterai, kamu bisa menyalakan api dengan batu dan gesekan kayu.

Quote:
Skill #4 - Membesarkan Api

Quote:
Setelah berhasil menyalakan api di bundelan, kamu butuh kayu dalam beberapa ukuran: sebesar tusuk gigi, cotton bud, dan pensil. Pertama-tama, siapkan balok kayu seukuran lenganmu sebagai alas bundelan. Kemudian, sandarkan kayu sebesar tusuk gigi dengan miring di atas bundelan tersebut — ini akan membentuk sudut yang bisa dilalui oksigen. Tambahkan kayu yang berukuran lebih besar satu per satu. Begitu seterusnya hingga api unggunmu siap.

Quote:
Skill #5 - Mencari Air Bersih

Quote:
Ada dua jenis air di alam liar: air yang bisa kamu minum dan air yang bisa membunuh kamu. Saat kamu ragu air itu bisa diminum atau nggak, pilihan terbaik kamu adalah memasaknya. Jika opsi memasak air gak ada di menu, kamu harus bergantung pada hujan dan embun karena air hujan dan embun gak perlu dimasak. Tampung air ketika hujan. Di pagi hari, usap embun di dedaunan dengan kain lap lalu peras kainnya di wadah penampung.

Akar-akar pohon dan beberapa jenis kaktus seperti sylibum (milk thistles) mengandung air di dalamnya. Kalau kamu sedang di luar negeri dan ada pohon mapel disekitarmu, sayat batangnya karena getah pohon mapel bisa jadi sirup berenergi buatmu.

Quote:
Skill #6 - Panen Air Dari Pohon

Quote:
Seperti manusia, tumbuhan itu juga ‘berkeringat’ sepanjang hari. Proses menguapkan air ini namanya transpirasi. Untuk bisa memanen air bersih dan bisa diminum ini, kamu tinggal membungkus ranting pohon yang berdaun dengan plastik, lalu ikat plastiknya rapat-rapat. Dalam waktu beberapa jam air udah terkumpul di dalam plastik dan siap diminum.

Quote:
Skill #7 - Mencari Tumbuhan Yang Bisa Dimakan

Quote:
Dalam,situasi dimana tujuan utamamu adalah bertahan hidup, gak usah muluk-muluk berniat berburu hewan liar. Jangankan rusa, kelinci aja susah ditangkap. Gantungkan hidupmu pada hewan-hewan kecil kayak ikan, katak, atau kadal. Namun, pilihan paling aman adalah menyantap tumbuhan. Pisang dan nanas sangat mudah ditemukan di hutan Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi rotan, rebung, daun semanggi, dan paku-pakuan. Tambah wawasan kamu soal makanan di alam liar dari buku-buku panduan.

Quote:
Skill #8 - Berburu Dengan Tombak

Quote:
Ketika hasrat karnivoramu udah gak bisa dibendung lagi, buatlah tombak bermata empat yang akan jauh lebih efektif dalam menangkap ikan dan hewan buruan lain daripada tombak bermata tunggal. Caranya, tebas kayu pohon sehingga panjangnya sama dengan tombak pada umumnya dan diameternya kira-kira 2,5 sentimeter. Belah salah satu ujungnya jadi empat bagian, masing-masing sepanjang 25 cm. Sempalkan kayu atau batu kecil agar empat bagian tadi terpisah. Tajamkan ujung-ujungnya. Jadilah tombak bermata empat hasil kerja keras tanganmu.

Quote:
Skill #9 - Membaca Kompas Alam

Quote:
Jika GPS dan kompasmu rusak (atau lupa kamu bawa), dengan mudah kamu bisa menentukan arah timur dan barat dari posisi matahari terbit dan terbenam. Jika kamu menggunakan jam tangan analog, hadapkan jarum jam ke arah matahari. Tarik garis imajiner diantara jarum jam dan angka 12 — itu adalah garis yang menghubungkan utara dan selatan.

Quote:
Skill #10 - Membaca Rasi Bintang

Quote:
Cari paling mudah untuk menentukan arah mata angin setelah matahari terbenam ialah menemukan rasi bintang Beruang Besar. Rasi ini dikenal juga dengan nama Gayung Besar. Istimewanya, ketika rasi bintang lain berputar dan ‘berpindah’ sepanjang malam rasi bintang ini tetap berada di utara.

Ciri-ciri gugusan bintang ini adalah terdiri dari 7 bintang dan berbentuk gayung. Nah, di seberang Gayung Besar terdapat gugusan bintang Gayung Kecil, yang seperti namanya berukuran lebih kecil dan nggak sebenderang Gayung Besar. Di ujung ‘gagang’ Gayung Kecil terdapat Polaris a.k.a. North Star: arah utara yang paling hakiki. Di daerah khatulistiwa seperti Indonesia, North Star bisa ditemui di dekat garis horizon.

Quote:
Skill #11 - Membuat Simpul Bowline

Quote:
Beruntung jika kamu dulu rajin ikut kegiatan pramuka: anak-anak.pramuka simpul ini sebagai simpul bendera. Bagi kamu yang belum tahu, simpul ini berguna banget untuk mengikat dan menahan beban. Semakin berat beban yang ditahannya, semakin kencang simpul itu mengikat.

Quote:
Skill #12 - Mengirim Sinyal S.O.S.

Quote:
Pada suatu waktu, mungkin karena kondisi fisik, satu-satunya harapanmu adalah menunggu pertolongan. Pastikan kamu berada di tempat terbuka seperti padang rumput atau puncak bukit agar kamu mudah dilihat dan dievakuasi. Pilihan pertama membuat sinyal ialah dengan kepulan asap dari api. Harap diingat: ini bukan soal api gede doang, tapi juga gimana caranya asap yang kamu hasilkan bisa mengepul tebal sehingga menarik perhatian pesawat atau kapal yang lewat. Jadi ketika api yang kamu buat udah membara, tumpukkan dedaunan dan rumput yang masih hijau dan lembab di atasnya. Asap akan mengepul tebal. Walaupun hanya bertahan 10-15 detik, itu akan cukup untuk menarik perhatian.

Pilihan kedua adalah menggunakan sinyal dari cermin. Bahkan refleksi dari cahaya bulan bisa dilihat dari jarak hampir 160 kilometer, lebih jauh jangkauannya daripada senter. Manfaatkan benda apapun yang bisa memantulkan cahaya seperti spion atau layar ponsel. Kuncinya ialah mengarahkan pantulan cahaya secara tepat, dan ini cukup mudah. Arahkan cermin yang kamu punya ke matahari atau bulan (tidak secara langsung, tapi dimiringkan sedikit) hingga kamu melihat pantulan cahaya di permukaan cermin tersebut. Ketika kamu melihat kapal atau pesawat lewat, bikin salam peace dengan salah satu tangan kamu, dan “letakkan” kapal atau pesawat nan jauh disana itu di antara dua jari damai tadi. Kemudian gerakin pemantul cahaya maju dan mundur dibelakang salam peace kamu.

Quote:
Beberapa skill di atas membutuhkan latihan dan kekuatan memori otak. Gak ada salahnya kamu pelajari dulu di rumah, lalu ajak seorang teman untuk bertualang ke hutan atau gunung sekaligus kalian latihan. Praktekin semua skill yang kamu tahu. Jangan lupa kasih info ke mana kalian bertualang kepada keluarga, teman, dan petugas setempat, ya.

Semoga Artikel ini Bermanfaat ya sobat.!